Suara.com - Kiprah Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso di ajang Indonesia Masters 2020 berakhir lebih cepat. Mereka tersingkir di babak pertama.
Bertanding di Istora Senayan, Jakarta, pasangan ganda putra Indonesia itu takluk dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan skor 17-21 dan 20-22, Rabu (15/1/2020).
Di game kedua, Wahyu/Ade sejatinya sudah unggul jauh 19-15. Namun kesalahan demi kesalahan dilakukan Wahyu/Ade dan membuat perolehan angka Chia/Yik terus bertambah.
Peraih medali emas bulutangkis SEA Games 2019 asal Malaysia itu bahkan bahkan balik unggul match point 20-19.
Wahyu/Ade sempat menyamakan kedudukan menjadi 20-20. Namun Chia/Yik yang tampil percaya diri, tak dapat dibendung lagi oleh Wahyu/Ade.
Pasangan Indonesia kehilangan dua poin penting dalam adu setting dan menyerah di tangan unggulan kedelapan Indonesia Masters 2020 tersebut.
"Tentu saja kami kecewa sama hasilnya, kami banyak melakukan kesalahan sendiri, banyak mati-mati sendiri di poin-poin kritis," kata Wahyu usai pertandingan.
"Di game kedua kami sudah mencoba untuk berpikir satu demi satu poin dulu. Tapi lawan memang bermain lebih baik hari ini," lanjut Wahyu.
"Kami sudah tahu permainan mereka, sudah pernah ketemu sebelumnya, di SEA Games kami juga kalah dari mereka. Tidak ada perubahan permainan dari mereka, memang mereka mainnya ulet."
Baca Juga: Jatuh Cinta pada Indonesia, Begini Alasan Ratu Bulutangkis Carolina Marin
"Tadi kami sering adu pukulan dan sebetulnya banyak dapat poin dari adu pukulan, tapi kami banyak kesalahan sendiri," pungkas Wahyu.
Dengan kekalahan Wahyu/Ade, maka sektor ganda putra Indonesia menyisakan tiga wakil yaitu Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan serta Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang baru akan bertanding malam ini.
Berita Terkait
-
Tampil di Indonesia Masters, Axelsen Ogah Makan Makanan Indonesia, Kenapa?
-
Lawan Mundur, Tontowi / Apriyani Belum Terhenti di Indonesia Masters 2020
-
Indonesia Masters 2020: Kejutan! Shesar Kembali Tekuk Eks Peringkat 1 Dunia
-
Raket Khusus Rudy Hartono Diburu Penonton Indonesia Masters 2020!
-
Kento Momota Kecelakaan, Koki Siap Jadi Tumpuan Tunggal Putra Jepang
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Indonesia International Challenge 2025: 7 Tunggal Putra Tuan Rumah Melaju ke Perempat Final