Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putri Australia, Gronya Somerville ternyata tak asing dengan ragam hidangan Indonesia. Dia mengaku sangat suka berwisata kuliner saat berada di Indonesia.
Atlet yang pernah dinobatkan sebagai pebulutangkis tercantik di dunia itu biasa menyantap makanan khas Indonesia dengan partner tandingnya, Setyana Mapasa. Dia mengaku sangat suka sate dan tempe.
Bahkan, sebelum berlaga di Indonesia Masters 2020, Gronya dan Setyana menyempatkan diri untuk kulineran di kawasan Hutan Kota yang berada di dalam kompleks Gelora Bung Karno (GBK).
"Biasanya saya ajak Gronya makan gado-gado dan tempe. Dia sangat suka tempe. Baru tadi malam kami makan di hutan kota (GBK)," ujar Setyana Mapasa di Istora Senayan, Jakarta, Rabu (15/1/2020) malam WIB.
Gronya bukan tanpa alasan menyenangi tempe, sate dan gado-gado. Khusus untuk tempe, dia menilai makanan yang terbuat dari kacang kedelai itu sangat sehat untuk dikonsumsi.
"Ya saya suka sate dan tempe," ujar Gronya Somerville usai menjalani laga babak pertama Indonesia Masters 2020.
"Saya suka tempe karena saya suka makanan vegetarian, seperti soybean. Tekstur tempe itu sangat enak, lebih keras dibandingkan tahu," tambahnya.
Sayangnya, keberadaan Gronya di Indonesia sepertinya tak akan berlangsung lama. Pasalnya, mereka harus tersingkir dini di Indonesia Masters 2020.
Baca Juga: Soal Penggunaan Jalan Raya, Raja Rama X Berikan Contoh Begini
Gronya/Mapasa dipastikan angkat koper di babak pertama usai dikalahkan wakil Jepang, Misaki Matsutomo/Ayaka Takahashi dalam pertarungan rubber game, dengan skor 13-21, 21-17, 9-21.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 10 Rekomendasi Skincare Wardah untuk Atasi Flek Hitam Usia 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev