Suara.com - Pemusatan latihan nasional (pelatnas) PBSI punya tempat tersendiri di hati Carolina Marin. Kendati berpaspor Spanyol, tunggal putri peringkat 10 dunia itu sudah tak asing dengan tempat lahirnya pebulutangkis hebat Merah Putih.
Tercatat, atlet kelahiran Huelva, 15 Juni 1993 pernah dua kali berlatih di pelatnas PBSI. Kesempatan pertama dilakukannya pada 2013 menjelang berlangsungnya Kejuaraan Dunia.
Saat itu Carolina Marin menimba ilmu di PBSI bersama rekan senegaranya, Beatriz Corralez. Dia mengikuti program latihan yang sama layaknya penghuni pelatnas saat itu seperti Lindaweni Fanetri.
Sedangkan kesempatan kedua, peraih medali emas Olimpiade 2016 itu berlatih di Cipayung adalah pada 2015 silam. Saat itu Carolina Marin bersama Kirsty Gilmour (Skotlandia) berlatih selama lima hari, menjelang keikutsertaan dalam Indonesia Open 2015.
Pelatnas PBSI bilang punya tuah positif bagi atlet 26 tahun ini. Pasalnya, saat pertama kali berlatih bersama para pemain Indonesia, nama Carolina Marin belumlah diperhitungkan.
Bahkan, pada 2013, Carolina Marin masih duduk di peringkat 25 dunia. Namun, setelah menimba ilmu di Cipayung, performa Marin meningkat drastis.
Semenjak itu dia telah meraih tiga gelar Kejuaraan Dunia (2014, 2015, 2018), serta satu medali emas Olimpiade pada 2016 silam.
Jelang bergulirnya Olimpiade 2020, pertanyaan terkait apakah Carolina Marin bakal kembali berlatih di PBSI pun mencuat. Namun, sang pemain buru-buru memberi pernyataan bahwa kemungkinan itu sepertinya tertutup.
"Menjelang Olimpiade 2020, saya tidak akan berlatih di negara lain, di Spanyol saja. Masih ada banyak turnamen sebelum Olimpiade," beber Carolina Marin di Istora Senayan, Jakarta.
Baca Juga: Kegiatan Otomotif di Gurun Arab Saudi Usai, Ini Juara Reli Dakar 2020
"Sampai Mei, kami harus memainkan banyak turnamen. Setelah itu saya akan bersiap selama 2,5 bulan untuk Olimpiade," ujarnya.
"Saat ini saya masih belum tahu, mari tunggu tim dalam mempersiapkan saya nanti," lanjut Carolina Marin.
Carolina Marin sendiri saat ini tengah berada di Jakarta untuk mengikuti Indonesia Masters 2020. Tercatat, ia berhasil melangkah ke semifinal dan akan menghadapi He Bing Jiao (China) hari ini, Sabtu (18/1/2020).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dominasi Total! Timnas Triathlon Indonesia Borong 3 Emas di Hari Pembuka SEA Games 2025
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali