Suara.com - Jelang berlangsungnya Olimpiade 2020, sektor ganda putri PBSI masih kesulitan mencari pelapis sepadan untuk Greysia Polii / Apriyani Rahayu. Kondisi itu membuat sang pelatih, Eng Hian, mengaku ikhlas apabila sektornya hanya mampu mengirim satu wakil ke Tokyo nanti.
Merujuk klasemen kualifikasi Olimpiade 2020 ( Race to Tokyo), hanya Greysia / Apriyani yang kemungkinan besar mendapat tiket lolos. Mereka kini duduk di peringkat delapan dengan raihan 65.605 poin.
Di luar Greysia / Apriyani, wakil ganda putri Indonesia lainnya masih tercecer di luar Top 16. Pasangan non-pelatnas, Della Destiara Haris / Rizki Amelia Pradipta menjadi wakil terdekat dan kini duduk diperingkat 23.
Sebagaimana diketahui, setiap negara memiliki kans meloloskan dua wakil dari setiap sektor dengan memenuhi syarat tertentu. Khusus sektor ganda, dua wakil itu harus berada di Top 8 Race to Tokyo.
"Iya (saya sudah ikhlas apabila sektor ganda putri PBSI hanya bisa meloloskan satu wakil ke Olimpiade 2020)," ujar Eng Hian saat ditemui di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (22/1/2020).
Menurut pelatih 42 tahun itu, kondisi pelik itu memang harus diterima baik untuk dirinya maupun jajaran PBSI secara keseluruhan. Pasalnya, sektor ganda putri PBSI tak memiliki pasangan pelapis setara Greysia / Apriyani.
Setelah dicoretnya nama Della/Rizki dari daftar pemain pelatnas 2020, sektor ganda putri tak punya banyak pilihan. Terhitung hanya Ni Ketutu Mahadewi Istarani / Tania Oktaviani Kusumah, dan Siti Fadia Silva Ramadhanti / Ribka Sugiarto yang cukup bertaji.
Di klasemen Race to Tokyo, Ketut / Tania masih tercecer di peringkat 52. Sementara sang junior, Fadia/Ribka masih lebih baik dengan duduk diperingkat 34.
"Untuk Fadia / Ribka yang memang baru naik dari level junior. Memang masih butuh peningkatan, latiha keras, jam terbang juga," jelas Eng Hian.
Baca Juga: Virus Corona Renggut 9 Jiwa, Kualifikasi Tinju Olimpiade 2020 Dibatalkan
"Kalau untuk Ketut / Tania, saya harapkan tahun ini bisa lebih baik. Bisa mendekati permainan paling tidak bisa masuk Top 15 atau Top 20," tambahnya.
Berita Terkait
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!