Suara.com - Kualifikasi pertama cabang olahraga tinju untuk Olimpiade 2020 Tokyo dibatalkan. Pembatalan lantaran virus corona atau coronavirus yang saat ini tengah mewabah di China.
Sedianya kualifikasi Olimpiade 2020 untuk zona Asia dan Oceania itu akan digelar di Kota Wuhan, China pada 3-14 Februari mendatang.
Namun panitia penyelenggara setempat pada, Rabu (22/1/2020), mengumumkan pembatalan kompetisi setelah 9 orang terbunuh akibat wabah yang diyakini telah dimulai dari Wuhan.
Pengumuman pembatalan terjadi beberapa jam setelah Wali Kota Wuhan Zhou Xianwang meminta pengunjung menghindari kota setempat dan penduduk tetap tinggal di dalam rumah.
Kualifikasi Olimpiade 2020 untuk pertandingan tinju sekarang dipegang oleh gugus tugas khusus (BTF).
Badan tersebut dibentuk menyusul skorsing yang dijatuhkan Komite Olimpiade Internasional (IOC) kepada Asosiasi Tinju Amatir Internasional (AIBA) karena masalah keuangan dan tata kelola, Juni lalu.
"BTF mendapat laporan keputusan panitia setempat hari ini untuk membatalkan acara kualifikasi tinju Olimpiade 2020 untuk zona Asia/Oceania yang akan berlangsung di Wuhan mulai 3-14 Februari 2020, di tengah meningatkan kekhawatiran sehubungan laporan wabah virus corona di kota tersebut," demikian pernyataan dari pihak BTF.
Kualifikasi Olimpiade 2020 Tokyo cabang olahraga tinju zona Asia dan Oceania akan dijadwal ulang.
Baca Juga: Thailand Masters 2020: Lagi, Shesar Bungkam Mantan Nomor Satu Dunia
Berita Terkait
-
Shesar Bungkam Eks Nomor 1 Dunia dan Berita Olahraga Pilihan Lainnya
-
Anthony Bisa Juara Indonesia Masters karena Momota Absen? Ini Kata Pelatih
-
Sapwaturrahman Tinggal Sejengkal Lagi Menuju Olimpiade 2020
-
Virus Corona Bisa Menular Manusia ke Manusia? Kemenkes Tunggu Tanggapan WHO
-
Perbesar Kans Olimpiade 2020, Praveen / Melati Genjot Ranking Race to Tokyo
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar