Suara.com - Asisten pelatih sektor ganda campuran PBSI, Nova Widianto menyebut kans Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja ke Olimpiade 2020 masih terbuka.
Menurut Nova, hasil yang diraih anak latihnya itu masih sesuai jalur atau target, kendati memang belum sepenuhnya memuaskan tim pelatih.
Setelah tampil terseok-seok tahun lalu, Hafiz / Gloria mulai menunjukan perbaikan perfroma. Dalam tiga turnamen terakhir di awal 2020, mereka mencatatkan sastu kali semifinalis dan runner-up.
Hafiz / Gloria menjadi semifinalis di ajang Malaysia Masters 2020. Sementara status runner-up direbut Hafiz / Gloria usai kalah dari Marcus Ellis / Lauren Smith (Inggris) di Thailand Masters 2020.
Hasil itu membuat Hafiz / Gloria untuk sementara merangsek ke peringkat delapan, baik di ranking Federasi Bulutangkis Dunia (BWF), maupun klasemen kualifikasi Olimpiade 2020 (Race to Tokyo).
Nova menyebut hasil yang diraih Hafiz / Gloria masih sesuai jalur untuk bisa mengamankan tiket Olimpiade 2020. Kendati, kedianya diminta untuk tidak lengah dalam sisa periode kualifikasi yang akan berakhir pada 26 April mendatang.
"Target kami itu, sebelum awal Januari 2020, Hafiz/Gloria sudah masuk ranking delapan. Karena di akhir tahun kemarin mereka ikut BWF World Tour Finals, sementara pesaingnya dari Malaysia tidak," ujar Nova Widianto.
"Tapi kondisi sekarang bisa dibilang masih sesuai dengan apa yang kami mau lah. Peluang ke Olimpiade 2020 saya rasa masih 50:50, kami tak boleh lengah, karena tahun kemarin agak meleset sedikit," tambahnya.
Sebagaimana diketahui, setiap negara bisa meloloskan maksimal dua wakil dari setiap sektor ke Olimpiade 2020, apabila memenuhi syarat yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Quartararo Nyaman dengan Performa Yamaha M1 2020
Khusus sektor ganda, dua pasangan bisa lolos ke multievent terakbar sejagat itu apabila keduanya mampu bertahan di peringkat delapan besar Race to Tokyo hingga periode kualifikasi berakhir.
Untuk sementara, sektor ganda campuran Indonesia telah memenuhi kriteria tersebut. Selain Hafiz / Gloria, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti kini menduduki peringkat lima Race to Tokyo.
Berita Terkait
-
Status Unggulan Kedua, Bisakah Bobby/Melati Penuhi Ekspektasi di China Masters?
-
Cedera ACL Jadi Akhiri Perjalanan Jesita Putri Miantoro di Pelatnas PBSI
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris
-
BWF Ketok Palu! Piala Suhandinata 2025 Hadir dengan Sistem Skor Gila 3x45 Poin
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs Redmi 14C, Bagus Mana?
-
E-Commerce RI Dikuasai 4 Raksasa, Menko Airlangga Minta Mendag Perhatikan Platform Kecil
-
Kim Jong Kook Menikah Diam-Diam! Netizen Cari Identitas Istrinya yang Masih Misterius
-
Usai Habiskan Rp13 T Demi Bangun Bandara Dhoho Kediri, Kini Gudang Garam PHK Massal Buruh Pabriknya
Terkini
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga
-
Comeback Apriyani/Fadia di Hong Kong Open 2025: Duet Andalan Indonesia Siap Unjuk Gigi Lagi
-
Turnamen Basket 3x3 Play-In Bali: Pertarungan Sengit Berebut Tiket ke Regional Final
-
Aryna Sabalenka Cetak Sejarah Usai Jadi Juara US Open, Hadiah Total 1,4 Triliun!