Suara.com - Deontay Wilder tak menutup kemungkinan memecat Mark Breland. Itu dipicu keputusan sang pelatih yang melempar handuk ke dalam ring saat Wilder menghadapi Tyson Fury, Sabtu (22/2/2020).
Dalam kejuraan tinju dunia di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Fury tampil agresif. Ia dua kali merobohkan Wilder pada ronde ketiga dan kelima.
Puncaknya di akhir ronde ketujuh saat Breland melempar handuk ke ring, tanda menyerah.
Akibatnya, tak hanya dinyatakan kalah TKO, Wilder juga harus kehilangan sabuk juara dunia kelas berat WBC yang telah 10 kali dipertahankannya.
Keputusan sang pelatih membuat Wilder berang. Petinju 34 tahun itu membantah bila kemungkinan pemecatan Breland karena emosi sesaat saja.
"Saya kecewa dengan Mark. Kami telah membicarakan hal ini berkali-kali. Ini bukan masalah emosi sesaat," kata Wilder dikutip Suara.com dari The Sun, Rabu (26/2/2020).
"Saya telah mengatakan kepada tim untuk tidak pernah memedulikan apa pun, jangan melempar handuk ke ring karena saya spesial," lanjutnya.
"Saya masih punya lima ronde. Apa pun kelihatannya, saya masih mampu bertarung. Saya bisa memahami apa yang dilakukannya."
"Tapi ini hidup dan karier saya. Dia harus menerima permintaan saya," tanda Wilder.
Baca Juga: Terungkap! Tontowi Ahmad Ingin Mundur dari Pelatnas PBSI Sejak Akhir 2019
Tarung Ulang
Deontay Wilder menambahkan dirinya akan mengambil klausul tarung ulang dalam kontraknya guna kembali melawan Fury pada musim panas mendatang.
"Saya seorang pejuang dan juara sejati. Kami pasti akan mengambil klausul tarung ulang. Itu sudah pasti," tegas Wilder.
Duel Deontay Wilder vs Tyson Fury merupakan duel ulang atau rematch setelah pada pertemuan pertama, 1 Desember 2018, kedua petinju bermain imbang.
Berita Terkait
-
Wilder Babak Belur Hadapi Fury, Legenda Tinju: Kau Tetap Pemenang di Mataku
-
Tinju Dunia: Kalah TKO, Wilder Desak Digelarnya Duel Jilid III Lawan Fury
-
Tinju Dunia: Fury TKO Wilder, Pelatih Curiga Ada Efek Kostum yang Glamor
-
Teka-teki Hilangnya Wilder Saat Jumpa Pers Usai Di-TKO Fury Terjawab
-
Trump Akan Undang Wilder dan Fury ke Gedung Putih Usai Duel Berakhir TKO
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19