Suara.com - Sektor tunggal putra Indonesia belum mampu berbicara banyak di All England 2020. Jonatan Christie cs tak mampu melangkah jauh lebih dari babak kedua.
Total ada empat wakil tunggal putra Indonesia yang tampil di turnamen badminton tertua dunia tersebut.
Tiga diantaranya, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Tommy Sugiarto sudah tersingkir di babak pertama.
Anthony digebuk Ramsus Gemke (Denmark). Jonatan dihentikan wakil Malaysia, Lee Zii Jia. Sedangkan Tommy takluk dari unggulan tujuh All England 2020, Shi Yu Qi (China).
Hanya Shesar Hiren Rhustavito yang mampu lolos dari jeratatan babak pertama.
Namun, atlet bulutangkis 26 tahun itu terhenti kiprahnya di babak kedua usai takluk dari Rasmus Gemke.
Hasil pertandingan All England 2020 itu jadi pukulan telak bagi sang pelatih Hendry Saputra yang sebelum punya optimisme rebut juara.
Terlebih, pada All England 2020, tunggal putra peringkat satu dunia, Kento Momota (Jepang) absen lantaran masih dalam pemulihan cedera.
"Evaluasi untuk Jonatan dan Ginting, ini di luar harapan saya. Pulang nanti mesti dilatih fokus dalam menerapkan strategi dan pukulannya, untuk bisa tepat penggunaannya," ujar Hendri Saputra, kecewa.
Baca Juga: Duel Lawan Petinju Legendaris Dunia, Khabib Diimingi Bayaran Rp 1,4 Triliun
Menurut Hendry, anak latihnya itu tak tampil maksimal lantaran masih bermasalah perihal mental dan berimbas pada pola main yang menjadi ragu-ragu.
"Di samping mental dan pikirannya yang saya lihat masih ragu-ragu mainnya," ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat (13/3/2020).
"Mungkin terbeban harus menang hingga tidak fokus dengan apa yang harus dilakukan," tukas Pelatih Tunggal Putra Pelatnas PBSI Hendry Saputra.
Berita Terkait
-
All England 2020: Hadapi Pasangan Muda Malaysia, The Minions Ogah Sesumbar
-
All England 2020: Misi Praveen/Melati Tekuk Wang/Huang Dua Kali Beruntun
-
All England 2020: Kesempatan Hafiz /Gloria Patahkan Dominasi Wakil Thailand
-
Fajar / Rian Gagal Ikuti Langkah The Daddies ke Perempat Final All England
-
Top 5 Olahraga: Khabib Ditawari Bayaran Fantastis, Gobert Positif Corona
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand