Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti, berhasil merebut satu tiket semifinal All England 2020.
Tiket itu didapat usai mengalahkan mengalahkan lawan berat dari China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, Jumat (13/3/2020).
Bertanding di Arena Birmingham, Praveen/Melati menang lewat pertarungan rubber game, dengan skor 15-21, 21-19, dan 21-19.
Kemenangan ini jadi yang kedua kalinya buat Praveen/Melati. Dalam sejarah pertemuan dengan Wang/Huang, Praveen/Melati sempat tak pernah menang dalam enam pertemuan.
Mereka berhasil 'pecah telur' pada pertemuan sebelumnya di Denmark Open 2019.
"Dari game pertama sebenarnya kami sudah in, strateginya sudah benar, tapi setelah poin 11 kami kebawa permainan mereka," kata Praveen dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Jumat malam WIB.
"Setelah itu ketinggalan 4 poin, mau mengejarnya lumayan susah. Game pertamanya sudah kalah, terus game kedua juga ketinggalan 10-18, itu kami sudah kebawa pola mereka."
"Untungnya kami bisa keluar dari tekanan mereka dan berhasil menang di game kedua. Di game ketiga pun kami sudah mengatur ritme, walaupun sempat terkejar," paparnya.
Praveen/Melati kehilangan game pertama lebih dulu. Memasuki game kedua, skor pasangan Indonesia itupun terus tertinggal dari awal.
Baca Juga: Hans: Banyak Olahraga Ditunda, Bulutangkis Jalan Terus, Masuk Akal Enggak?
Mereka terpaut delapan poin dengan 10-18. Namun Praveen/Melati tampil luar biasa karena mampu merebut sembilan poin beruntun, menjadi unggul 19-18. Keduanya akhirnya menang 21-19 dan memaksa digelarnya game ketiga.
"Saya bilang ke Mely (sapaan akrab Melati) kalau sebelum 21 itu nggak ada yang tahu siapa yang menang. Saya juga berpikir jangan mau kalah dan sebelum 21 saya harus mencoba yang terbaik buat pertandingan tadi, dan benar ada hasilnya," ungkap Praveen.
Pertandingan di game ketiga sebenarnya pun tak mulus begitu saja. Praveen/Melati yang ketinggalan 4-8, mencoba membalikkan keadaan menjadi 11-9.
Keunggulan terus berlangsung hingga mereka merebut match point 20-16. Suasana berubah menegang kala lawan mencoba memanjat poin menjadi 20-19.
Beruntung akhirnya sebelum terjadi setting point, Praveen/Melati bisa mengakhiri laga dengan skor 21-19.
"Semua juga sudah tahu kualitasnya dua pasangan ini, jadi kami jangan sampai kehilangan fokus sama sekali," tutur Melati.
Berita Terkait
-
Hans: Banyak Olahraga Ditunda, Bulutangkis Jalan Terus, Masuk Akal Enggak?
-
Link Live Streaming dan Siaran Langsung Badminton All England 2020 Hari Ini
-
Jadwal Wakil Indonesia di Perempat Final Badminton All England 2020
-
Evaluasi Performa Anthony Ginting, Pelatih: Bukan Jelek Mainnya, Tapi...
-
Tak Sisakan Wakil di All England 2020, Performa Jonatan Christie Cs Disorot
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
-
Gagal di Sea Games 2025, Legenda Timnas Agung Setyabudi Sebut Era Indra Sjafri Telah Berakhir
-
Rupiah Bangkit Perlahan, Dolar AS Mulai Terpojok ke Level Rp16.760
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
Terkini
-
Kabar Baik untuk Atlet! Kemenpora Pastikan Bonus Jumbo SEA Games 2025 Cair Secepatnya
-
Usia Cuma Angka! Yolla Yuliana Tolak Pensiun, Siap Bimbing Pemain Muda JLM di Proliga 2026
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025