Suara.com - Bos Tim Ducati, Luigi Dall'Igna, tak masalah apabila MotoGP 2020 hanya akan terdiri dari 10 seri balapan. Di tengah wabah virus Corona, opsi mengurangi jumlah seri disebutnya sangat masuk akal.
Dorna selaku penyelenggara MotoGP disebut pria Italia itu tak perlu malu apabila MotoGP tahun ini akan berlangsung di luar kondisi ideal.
"Keinginan Dorna setelah pembatalan MotoGP Qatar adalah menggelar balapan sebanyak mungkin. Namun, menurut saya, itu bukan hal yang bisa dilakukan saat ini," beber Dall'Igna dilansir GPOne, Minggu (22/3/2020).
"Menurut saya, mustahil menggelar seluruh balapan. Sebelumnya mungkin saja mencoba untuk melakukannya karena kita belum tahu bahaya masalah ini."
"Dengan situasi sekarang, akan menjadi mustahil melakukannya. Sekarang Anda harus mengambil keputusan dengan nalar. Saya rasa 10 balapan tak masalah," tambahnya.
MotoGP 2020 hingga kini mengalami penundaan akibat wabah virus Corona. Seri perdana yang berlangsung di Qatar sempat dilaksanakan kendati hanya melombakan kelas Moto2 dan Moto3.
Setelah seri Qatar dibatalkan, Dorna juga telah menunda seri MotoGP Thailand, Amerika Serikat, dan Argentina. Balapan perdana direncanakan bakal berlangsung pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, 3 Mei mendatang.
Berita Terkait
-
9 Motor Ahmad Sahroni yang Diduga Tak Muncul di LHKPN, Harganya Bikin Nelen Ludah!
-
Posisi 2 Klasemen, Alex Marquez Gak Ngebet Minta Motor Pabrikan Musim Depan
-
Ganjar Pranowo Tinjau Langsung Kondisi Pasca-Demo Jogja, Tunggangannya Jadi Salah Fokus
-
Fermin Aldeguer Ogah Jadi Rekan Setim Marc Marquez: Seperti di Neraka!
-
Alami Peningkatan, Pecco Bagnaia Senang Walau Finis di Urutan Kesembilan
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand
-
Legenda Basket Indonesia Meriahkan ASEAN Veteran Basketball 2025 di Banten
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19