Suara.com - Penundaan Olimpiade 2020 Tokyo membuat Richard Mainaky harus memutar otak untuk mempertahankan mentalitas Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Menurut pelatih ganda campuran PBSI itu, performa Praveen/Melati tengah menanjak jelang Olimpiade 2020 yang seharusnya bergulir 24 Juli-9 Agustus mendatang.
Peringkat empat dunia itu baru saja meraih gelar All England pada 15 Maret lalu yang disinyalir bikin motivasi dan kepercayaan diri mereka meningkat.
"Ini sebenarnya kalau mau lihat, Praveen/Melati peak-nya itu sudah hampir pas (kalau Olimpiade 2020 tak ditunda). Sudah juara All England, sedang percaya diri," ungkap Richard Mainaky saat dihubungi Suara.com, Kamis (2/4/2020).
Penundaan Olimpiade Tokyo jelas menghilangkan momentum tersebut. Kendati demikian, Richard Mainaky tetap menerima keadaan.
"Tapi dengan keadaan seperti ini kita tak bisa bilang menyayangkan. Olimpiade 2020 berlangsung tepat waktu atau ditunda ya tak masalah," tuturnya.
"Sekarang kami bagaimana caranya buat anak-anak, khususnya Praveen/Melati tetap percaya diri, mereka sudah punya kemampuan," tandas Richard Mainaky.
Olimpiade 2020 ditunda lantaran pandemi virus Corona Covid-19 di tingkat global.
Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan tuan rumah Jepang telah mengumumkan pembaruan jadwal Olimpiade 2020 Tokyo yakni 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Baca Juga: Prihatin Dampak Corona, Richard Mainaky Bagikan Sembako untuk Tukang Ojek
Tag
Berita Terkait
-
Prihatin Dampak Corona, Richard Mainaky Bagikan Sembako untuk Tukang Ojek
-
Penundaan Olimpiade 2020, Kevin / Marcus Analisis Kelemahan Endo / Watanabe
-
Olimpiade 2020 Ditunda, Herry IP Rombak Program Hendra / Ahsan Cs
-
Hasil Tes Swab Koleganya di PBSI Negatif Covid-19, Richard Mainaky Lega
-
Sosial Distancing di Kampung, Richard Mainaky Habiskan Waktu Main Layangan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games