Suara.com - Olimpiade 2020 Tokyo resmi ditunda ke tahun depan. Kondisi itu membuat Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon punya banyak waktu mencari kelemahan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang).
Olimpiade 2020 ditunda akibat wabah virus Corona. Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan tuan rumah Jepang telah menentukan tanggal baru yakni 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Menurut Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi, jeda satu tahun harus dimanfaatkan anak latihnya untuk terus mengembangkan diri.
Di sisi lain, terkhusus Kevin/Marcus, disebutnya harus memanfaatkan penundaan Olimpiade 2020 untuk mencari kelemahan Endo/Watanabe, yang dalam enam pertemuan terakhir selalu mengalahkan mereka.
Kali terakhir Kevin/Marcus keok di tangan peringkat lima dunia itu di final All England 2020. The Minions kalah dengan skor 18-21, 21-12, 19-21.
"Tim kami harus latihan lagi, banyak evaluasi, memang kemarin kalah tapi harus dilihat bagaimana kalahnya. Proses ini yang lebih penting untuk pembelajaran," kata Herry.
"Selain cari celah kelemahan lawan, kita juga cari cara untuk perbaiki apa yang jadi kelemahan kita," tambahnya dalam keterangan tertulis yang diterima Suara.com, Rabu (1/4/2020).
"Tapi kita juga jangan terlalu fokus ke satu lawan saja, masih banyak lawan yang lain yang juga harus diwaspadai," tandasnya.
Sektor ganda putra Indonesia telah memastikan dua tiket ke Olimpiade 2020.
Baca Juga: Tergoda Ide Teman, Si Leher Beton Mike Tyson Akui Salah Pelihara Harimau
Selain Kevin/Marcus, satu lainnya adalha Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan yang kini menempati peringkat dua dunia.
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Tes Swab Koleganya di PBSI Negatif Covid-19, Richard Mainaky Lega
-
Sosial Distancing di Kampung, Richard Mainaky Habiskan Waktu Main Layangan
-
Ditunda Akibat Pandemi Corona, Ini Jadwal Baru Olimpiade 2020 Tokyo
-
Nasib Indonesia Open 2020, Bob Hasan Meninggal Dunia
-
Kenang Mendiang Bob Hasan, Suryo Agung Teringat Kata-Kata Ini
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
-
Menkeu Purbaya Punya Utang Rp55 Triliun, Janji Lunas Oktober
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar