Suara.com - Keputusan PBSI meliburkan Pelatnas hingga 12 April mendatang, dimanfaatkan Pelatih Ganda Campuran Richard Mainaky dengan pulang kampung.
Bersama keluarganya, Richard memilih untuk menghabiskan waktu di kampung halaman sang Istri, di Tondano, Sulawesi Utara.
"Keluarga saya boyong semua ke sini. Sekalian lihat rumah di kampung, ke kebun," ujar Richard Mainaky saat dihubungi Suara.com, Rabu (1/4/2020).
"Saya di sini sudah sejak Sabtu (28/3/2020) dan sampai libur dari PBSI selesai," tambahnya.
Selama berada di kampung halaman sang istri, Richard banyak menghabiskan waktu mengurusi perkebunan.
Di samping itu, Richard Mainaky kerap mengajak anak-anaknya bermain layang-layang.
"Kegiatan saya di kampung itu ada kebun pisang, kangkung, ada kolam ikan, dan main layangan. Saya juga bawa senapan untuk latihan menembak," jelasnya.
Richard Mainaky diketahui memiliki hobi berburu di hutan bila ada waktu senggang.
Namun, di Tondano, Richard mengaku hobi itu untuk sementara tak bisa dilakukan.
Baca Juga: Kabar Baik! Hasil Tes Swab Pelatih Hendry Saputra Negatif Covid-19
Seperti kota lain di Indonesia, Tondano juga menerapkan aturan social distancing dan tetap berada di rumah.
"Tidak (berburu). Di sini juga sama ada social distancing. Tak boleh kita ke mana-mana. Jadi tak bisa saya berburu," bebernya.
"Jadi di sini saya berkebun saja lah. Di sini ada burung juga, burung bangau," pungkas Richard Mainaky.
Insan bulutangkis dunia saat ini sedang dihadapi kondisi vakum turnamen. Wabah virus Corona memaksa Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) menunda berbagai turnamen setidaknya hingga Juni mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Rapid Test, Seluruh Atlet Pelatnas PBSI Negatif Virus Corona
-
Corona Mewabah di Indonesia, Fajar Alfian Pilih Bertahan di Asrama PBSI
-
Wabah Corona di Jakarta, PBSI Ajukan Perubahan Jadwal Indonesia Open 2020
-
Setuju Olimpiade 2020 Ditunda, PBSI: Ini Bukan soal Untung Rugi
-
Kasus Corona Melonjak, Kevin Cs Tak Boleh Keluar Pelatnas PBSI, Kecuali...
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Target 120 Emas Dinilai Terlalu Tinggi, Erick Thohir Minta Cabor Lebih Jujur
-
Oklahoma City Thunder Jadi Tim Pertama Raih Kemenangan ke-10 di NBA Musim 2025/2026
-
Update Ranking BWF 2025 Usai Korea Masters: Pebulutangkis Indonesia Peringkat Berapa?
-
Tinggalkan Pelita Jaya Jakarta, Reggie Mononimbar Gabung Rans Simba Bogor
-
Evaluasi Raymond/Joaquin usai Korea Masters 2025, Perkuat Otot Tangan Jelang Australia Open 2025
-
Menuju Cabor Resmi, Turnamen Domino Indonesia 2025 Siap Digelar
-
Evaluasi Menyeluruh, Raymond/Joaquin Diharapkan Lebih Baik di Australia Open 2025
-
Menang di Portugal, Marco Bezzecchi Sebut Belajar dari Alex Marquez
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Tuan Rumah, Raymond/Joaquin Raih Posisi Runner-up