Suara.com - Legenda renang Indonesia, Lukman Niode meninggal dunia di Rumah Sakit Pelni, Jakarta, Jumat (17/4/2020). Rencananya, jenazah Lukman akan dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jeruk Purut, Jakarta Selatan, atas permintaan dari keluarga.
Lukman diketahui positif terinfeksi virus Corona (Covid-19). Pihak dari Kemenpora pun membantu keluarganya yang ingin memakamkan almarhum di TPU Jeruk Purut.
Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S Dewa Broto mengatakan harus ada surat dari pemerintah agar Lukman bisa dikebumikan di sana. Maka ia pun membantu membuatkannya.
"Tetapi harus ada surat dari pemerintah. Saya buatkan," kata Gatot kepada wartawan, Jumat (17/4/2020).
Setelah surat resmi dibuatkan, persetujuan lainnya harus datang dari pihak rumah sakit yakn RS Pelni. Gatot menyebut kalau RS Pelni sudah menyetujuinya.
Gatot sempat membagikan tangkapan layar hasil komunikasi dengan pihak RS Pelni tersebut ke wartawan.
"Tadi sudah terhubung dengan kakak jenazah dan saat ini jenazah sudah persiapan berangkat ke pemakaman Jeruk Purut," tulis pesan salah satu staf RS Pelni.
Sebelumnya, sang kakak, Idrus Niode menceritakan awalnya Lukman sempat mengeluh sakit lambung dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Setia Mitra. Dari situ Lukman juga dibawa ke RSPI oleh istrinya untuk menjalani dua kali tes rapid test Covid-19, namun hasilnya negatif.
"Cek darah juga tidak ada apa-apa, dokter di sana bilang semua negatif, ini bakteri," kata Idrus saat dihubungi wartawan, Jumat (17/4/2020).
Baca Juga: Lukman Niode Tutup Usia karena Corona, KONI: Indonesia Kehilangan Legenda
Keesokan harinya, Lukman kembali mengeluh sakit dan memberi tahu kakaknya. Idrus menganjurkan untuk pergi ke RSPI. Di sana, Lukman menjalani tes thoraks.
Dari hasilnya terlihat banyak flek pada paru-paru Lukman. Melihat kondisi itu, keluarga pun meminta Lukman agar dirujuk ke rumah sakit, sampai akhirnya mendapatkan RS Pelni, Jakarta Barat pada Selasa (13/4/2020) subuh. Itupun dengan catatan Lukman harus menggunakan ventilator karena nafasnya sudah sesak.
Di RS Pelni, Lukman menjalani tes swab untuk mengetahui apakah ia terinfeksi Covid-19 atau tidak. Menunggu sampai Kamis (16/4/2020), ternyata Lukman positif Covid-19.
Keluarga sempat bingung di mana Lukman bisa tertular Covid-19.
"Saya bingung itu kenanya di mana. Mungkin karena virus ya kita tidak tahu," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Mengenal COVID-19 'Stratus' (XFG) yang Sudah Masuk Indonesia: Gejala dan Penularan
-
Kenali Virus Corona Varian Nimbus: Penularan, Gejala, hingga Pengobatan Covid-19 Terbaru
-
Mengenal Virus Corona Varian Nimbus, Penularan Kasus Melonjak di 13 Negara
-
Asia Diguncang Covid-19: Bisakah Indonesia Pertahankan Status Aman?
-
7 Fakta Kenaikan Kasus COVID-19 Dunia, Thailand Kembali Berlakukan Sekolah Daring
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi