Suara.com - Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman mengatakan bahwa dunia renang telah kehilangan sang legenda dengan wafatnya mantan atlet nasional Lukman Niode di Rumah Sakit Pelni, Jakarta, Jumat (17/4/2020).
“Indonesia kehilangan salah satu atlet renang nasional yang telah mengukir sejarah atas capaian prestasinya yang sangat membanggakan,” ujar Marciano dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta.
Marciano mengatakan, dedikasi Lukman terhadap olahraga tak pernah berakhir bahkan hingga akhir hayatnya. Setelah pensiun sebagai atlet, ia juga memiliki tekad untuk memajukan olahraga Indonesia dengan menjadi Wakil Ketua Bidang Pembinaan Prestasi di KONI Pusat. Ia juga baru saja menjabat sebagai Wasekjen PP Pordasi periode 2020-2024.
Kepergian Lukman memberikan luka mendalam bagi masyarakat olahraga Indonesia. Apalagi pria kelahiran 21 Oktober 1963 itu juga pernah beberapa kali membanggakan Merah Putih di kancah internasional.
Lukman Niode meraih dua emas untuk nomor punggung 100 m dan 200 m putra pada SEA Games 1983 Singapura. Ia juga pernah tampil pada Olimpiade 1984 di Los Angeles, Amerika Serikat.
Berbagai penghargaan didapatnya, seperti saat menempuh pendidikan di Amerika Serikat (AS) 1981, tepatnya di Golden West College, ia terpilih sebagai Best Male Athlete of the Year.
Sebelumnya, pria yang karib disapa Lucky itu sempat koma dan menggunakan alat bantu pernapasan. Ia dikabarkan mengalami masalah dengan paru-parunya, terdapat flek pada paru-parunya.
Setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan, Lukman dipastikan meninggal karena virus corona COVID-19.
Rencananya, jenazah akan dikebumikan di Pemakaman Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Positif Covid-19: Sosok Almarhum Lukman Niode di Mata Senior
Berita Terkait
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit
-
Aldila/Janice Raih Emas Ganda Putri Tenis SEA Games 2025
-
Triathlon Indonesia Berjaya! Yaqin dan Pratiwi Kawinkan Gelar Juara di SEA Games 2025
-
Hattrick Emas! Tim Perahu Naga Indonesia Rajai Nomor 500 Meter Putra di SEA Games 2025
-
Jelang Lawan Indonesia, Pevoli Thailand: Rumah Saya Banyak Kecoa, Bonus Jangan Dipotong
-
Timnas Voli Putra Indonesia Bakal Quattrick Medali Emas di SEA Games 2025?
-
Kapten Thailand Bongkar Taktik Jelang Final Voli SEA Games 2025 Lawan Indonesia