Suara.com - Bagaikan wanita cantik nan seksi yang jadi rebutan. Begitulah sedikit gambaran tentang sosol Manny Pacquiao di blantika tinju dunia.
Usia yang sudah 41 tahun tak membuat pamornya redup. Sebaliknya, banyak petinju top dunia yang berlomba-lomba ingin melawannya.
Diantaranya Mikey Garcia (mantan juara dunia kelas ringan dan welter junior), Danny Garcia (eks juara dunia kelas welter junior dan welter).
Lalu, Errol Spence Jr. yang kini menggenggam sabuk juara dunia kelas welter IBF dan WBC, serta Terence Crawford (juara dunia kelas welter WBO).
Teranyar, petinju Inggris Amir Khan yang notabene mantan juara dunia kelas ringan dan welter junior.
Mereka mengincar pertarungan melawan Pacman—julukan Manny Pacquiao—bukan semata-mata karena ingin bertarung.
Tapi ada hal besar di balik hasrat itu. Salah satunya soal prestise.
Hal itu sebagaimana diungkapkan Managing Director Mahkota Promotions Urgyen Rinchen Sim.
"Pacman is Pacman...satu-satunya orang di dunia yang memenangi 13 gelar dunia di 8 kelas berbeda," ujar Simon sapaan akrabnya, saat dihubungi Suara.com.
Baca Juga: Tantang Manny Pacquiao, Amir Khan: Saya Tidak Takut
"Adakah petinju lain yang sanggup melakukan hal tersebut? Saya kira tidak ada," lanjutnya.
Setidaknya ada tiga alasan utama para petinju top dunia begitu mendambakan bisa satu ring berduel dengan legenda tinju dunia asal Filipina itu.
Pertama, hampir setiap pertarungan Manny Pacquiao selalu dipenuhi penonton, dan menjadi "Box Office" dari sisi pay-per-view (PPV/pembelian saluran tayangan berbayar—red).
Contohnya saat duel Manny Pacquiao melawan Floyd Mayweather Jr., 2 Mei 2015, di mana tercatat terjual 4,6 juta PPV.
Secara keseluruhan, dari penjualan PPV, pertarungan Manny Pacquiao vs Floyd Mayweather meraup pendapatan 437 juta dolar AS.
Tag
Berita Terkait
-
Tinju Dunia: Joshua Diklaim Satu-satunya Petinju yang Bisa KO Fury
-
Ingin Jajal Lawan Manny Pacquiao, Josh Taylor: Dia Pahlawan Saya
-
Top 5 Olahraga: Line-up Sementara Pebalap MotoGP 2021, Devin Dikecam Publik
-
Valentino Rossi Disarankan Pensiun, 6 Petinju Incaran Anthony Joshua
-
Top 5 Olahraga: Lukman Wafat Positif Covid-19, Pembuktian Raja Kelas Berat
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand