Suara.com - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) meminta para atlet nasional untuk tetap bersykur kendati pandemi virus corona berdampak pada finansial mereka.
Menurut Sekretaris Jendral (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto, ditangguhkannya turnamen internasional setidaknya hingga Agustus mendatang membuat pihak sponsor kesulitan.
Akibatnya, lanjut Budiharto, anggaran yang harusnya diterima atlet, mengalami hambatan.
"Saat ini semua sektor mengalami kesulitan, termasuk industri peralatan olahraga yang menjadi sponsor para atlet," kata Budiharto dalam rilis yang diterima Suara.com, Jumat (8/5/2020).
"Minimnya penjualan produk di tengah wabah COVID-19 pasti membawa pengaruh terhadap cash flow perusahaan dan ini harus kita antisipasi," tambahnya.
Terkait kondisi itu, Budiharto meminta para pebulutangkis nasional tetap semangat. Secara keuangan, PBSI sendiri dinilainya masih berada dalam kondisi aman.
Hal itu terbukti dengan tetap dilangsungkannya pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Cipayung, Jakarta Timur. Para atlet telah dikarantina di sana sejak 15 Maret lalu.
"Di saat seperti ini kita harus bersyukur karena perjuangan bertahan di tengah wabah COVID-19 tidak gampang. Banyak saudara-saudara kita dari cabang olahraga lain yang tidak seberuntung kita di PBSI," jelas Budiharto.
"Oleh karena itu kita harus berperan aktif dalam membangun kembali suasana kompetisi. Kita bantu sesuai dengan peran kita."
Baca Juga: Sadis! WNI di Kapal China Dipaksa Minum Air Laut dan Makan Umpan Pancing
"Atlet bisa bantu berkontribusi dengan menjadi duta bulutangkis dalam membangun kembali animo masyarakat untuk bermain bulutangkis demi kembalinya pasar peralatan olahraga," tandasnya.
Berita Terkait
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
-
Kata Media Prancis Soal Debut Calvin Verdonk: Agresivitas Berbuah Kartu
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi