Suara.com - Ketua Harian PBSI Alex Tirta enggan menanggapi kritik pedas dari mantan pebulutangkis nasional Taufik Hidayat.
PBSI, kata Alex, menyerahkan respons atas kritikan legenda bulutangkis Indonesia itu kepada Ketua Umum PBSI Wiranto.
Menurut Alex, pengurus PBSI saat ini tak memiliki banyak waktu untuk mengurusi kritik dari Taufik Hidayat.
Mereka tengah fokus menghadapi pandemi Covid-19 di Tanah Air.
"Saya pikir terkait hal itu Pak Ketua Umum (Wiranto) saya yang berkomentar. Nanti dari Pak Ketum yang menanggapi," kata Alex Tirta saat dihubungi Suara.com, Selasa (12/5/2020).
"Saat ini situasi sedang pandemi Covid-19, biar nanti yang menanggapi kritik itu Pak Ketum saja."
"Kami di sini berusaha supaya semuanya, dari atlet, pengurus, dan karyawan kami monitor agar aman. Itu yang lebih penting," tambahnya.
Taufik Hidayat sebelumnya melontarkan kritik pedas terhadap induk olahraga bulutangkis di Tanah Air tersebut.
Dalam podcast di kanal YouTube presenter Deddy Corbuzier, Senin (11/5/2020), peraih medali emas Olimpiade 2004 Athena itu menyebut tak semua anggota PBSI paham tentang bulutangkis.
Baca Juga: Taufik Hidayat: Olahraga Bukan Prioritas di Indonesia
"Saya masuk ke PBSI saja, mereka takut. Saya orang bulutangkis juga loh. Saya tidak diterima di sana. Banyak yang takut saya ada di situ," kata Taufik Hidayat.
Berita Terkait
-
Taufik Hidayat: Olahraga Bukan Prioritas di Indonesia
-
Taufik Hidayat Tak Mau Putranya Ikuti Jejak sebagai Atlet
-
Wiranto Nyanyi Lagu Ajak Tak Mudik, Publik: Saya Langsung Urungkan Niat
-
Kesal Sampai Ngumpat, Taufik Hidayat Buka Alasan Tak Bawa Obor Asian Games
-
Sama-sama Flamboyan, Ini Beda Selera Mobil Kevin Sanjaya dan Taufik Hidayat
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera