Suara.com - Perjalanan panjang penuh pergolakan batin harus dijalani Maria Febe Kusumastuti saat memutuskan memeluk Islam. Banyak pertentangan yang harus dihadapinya.
Salah satunya dari keluarga. Namun ia mantap berpindah agama dan resmi menjadi mualaf pada 2013 silam.
Maria Febe Kusumastuti mengaku sudah tertarik dengan agama Islam sejak kecil.
Terlahir dari keluarga beragama Kristen, wanita kelahiran Boyolali, Jawa Tengah, 30 September 1989 itu sejak kecil antusias bila mendengar suara adzan dan orang mengaji.
"Sebenarnya waktu kecil saya senang dengar orang adzan, penasaran. Cuma dahulu orang tua saya kental agamanya, jadi cuma berlalu begitu saja," kata Maria Febe saat dihubungi Suara.com, Selasa (19/5/2020).
Mengucap Syahadat
Saat masuk Pelatnas PBSI, ketertarikan Maria Febe akan Islam tak luntur.
Interaksinya dengan teman-teman muslim, membuat dirinya kian yakin untuk memeluk Islam.
"Seiring jalannya waktu saya di Pelatnas, saya lihat teman-teman saya pada salat Tarawih, salat berjamaah. Saya senang lihatnya, adem," kenang Maria Febe.
Baca Juga: Terinfeksi Corona, Ayah Khabib Nurmagomedov Masih Kritis
"Lalu pada 2013, saya mengucapkan (dua) kalimat syahadat, meskipun saat itu orang tua belum tahu," ungkapnya.
Akhirnya, Maria Febe Kusumastuti masuk Islam dengan mengucap dua kalimat syahadat lewat bantuan temannya sesama atlet Pelatnas PBSI.
Lewat perantara seorang ustaz, Maria Febe Kusumastuti menjadi mualaf.
"Teman saya punya kakak, seperti ustaz. Terus saya mengucapkan kalimat syahadat sama dia," kata eks pebulutangkis tunggal putri tersebut.
Tanpa Paksaan Masuk Islam
Maria Febe menampik jika keputusannya masuk Islam karena kisah cinta terhadap eks pebulutangkis nasional yang kini jadi suaminya, Andrei Adistia.
Berita Terkait
-
Kisah Mualaf Warga Baduy: Keluar dari Daerah Adat dan Serius Dalami Islam
-
Pesan Sang Pelatih untuk Tontowi Ahmad yang Putuskan Pensiun
-
Soal Status Magang Tontowi Ahmad, Begini Penjelasan PBSI
-
Terungkap! Sebelum ke Olimpiade 2016, Tontowi / Liliyana Sempat Bersitegang
-
3 Gelar Paling Prestisius Dalam Karier Tontowi Ahmad
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir