Suara.com - Beberapa orang menyebutkan kalau motor Yamaha untuk balap MotoGP mudah dipelajari dan dikuasai dibandingkan dengan motor-motor lainnya.
Hal ini membuat pembalap dari Tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo angkat bicara mengenai anggapan tersebut.
Fabio Quartararo merasa tidak setuju dengan anggapan mengenai motor Yamaha lebih gampang dikuasai. Sebab, baginya hampir semua motor sulit untuk dikuasai, termasuk Yamaha.
Soal hal yang membuatnya bisa dengan cepat menguasai YZR-M1, Quartararo menyebutkan karena motor tersebut cocok dengan gaya balapannya.
Gaya balap Fabio Quartararo sedikit lebih agresif. Oleh karenanya. ia lebih cocok mengendarai motor Yamaha dibandingkan dengan motor yang lainnya.
Menurut Quartararo, gaya balapan masing-masing rider sangat menentukan performanya di motor tertentu.
"Soal motor Yamaha mudah dikuasai, itu tidak benar juga. Menurut saya tidak ada motor yang mudah untuk dikuasai, semua tergantung dengan gaya balap," kata Quartararo dilansir dari GPOne.com.
"Pembalap yang agresif harus sedikit berjuang ketika mengendarai Yamaha, tak sama jika mereka mengendarai motor Honda," jelas Quartararo.
"Secara pribadi, saya merasa lebih nyaman mengendarai Yamaha karena motor ini cocok dengan saya," tutup Quartararo.
Baca Juga: Adu Gesit Honda Civic Melawan Kuda Balap, Hasilnya Mengejutkan
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025