Suara.com - Setelah sukses menyelenggarakan PBSI Home Tournament selama lima pekan terakhir, PBSI kini berencana mengelar simulasi Piala Thomas dan Uber 2020. Simulasi tersebut rencananya akan digelar awal September di Pelatnas Cipayung, Jakarta Timur.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI, Achmad Budiharto mengatakan simulasi dilakukan agar Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kawan-kawan bisa mematangkan persiapan di tengah kevakuman turnamen akibat pandemi virus Corona.
Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) memang telah mengeluarkan jadwal lanjutan kompetisi 2020 yang direncanakan berlangsung pada pertengahan Agustus. Namun, situasi yang tak menentu akibat pandemi membuat rencana itu kembali mundur.
Sebelumnya, empat turnamen besar yang direncanakan bergulir di bulan tersebut telah dibatalkan.
Sementara Piala Thomas dan Uber 2020 yang telah mengalami dua kali perubahan tanggal, kini dijadwalkan berlangsung di Aarhus, Denmark, pada 3-11 Oktober mendatang.
"Saat ini BWF (Badminton World Federation) sedang dalam proses bersama tuan rumah terkait protokol kesehatan yang harus dilalui atlet," ujar Budiharto dalam rilis, Jumat (24/7/2020).
"Kebetulan kami juga belum dapat kepastian lagi mengenai kejuaraan-kejuaraan resmi dari BWF."
Di tengah situasi sulit di mana kepastian jadwal turnamen resmi masih tentatif, Budiharto memandang simulasi turnamen akan sangat penting bagi atlet PBSI.
"Oleh karena itu kami perlu simulasi untuk mematangkan kesiapan pemain kami," beber Budiharto.
Baca Juga: Gregoria Juara PBSI Home Tournament Sektor Tunggal Putri
"Kalau ini (PBSI Home Tournament) kan persiapan individual. Nanti kami akan siapkan (simulasi) dalam satu tim," tandasnya.
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali