Suara.com - Kepala tim Red Bull Christian Horner mengatakan Max Verstappen bisa gagal menyelesaikan balapan F1 GP Inggris dan mengalami pecah ban seperti Lewis Hamilton jika tidak melakukan pitstop dua lap jelang akhir lomba.
Hamilton mengalami pecah ban depan kirinya di lap terakhir balapan di Sirkuit Silverstone, Inggris, pada Minggu (2/8/2020) dan hampir menyerahkan gelar juara balapan seri keempat musim 2020 itu ke Verstappen.
Meski keputusan Red Bull menarik Verstappen ke pit dua lap jelang finis membuat mereka kehilangan peluang juara, namun Horner merasa jika sang pebalap asal Belanda itu bisa saja gagal finis karena mereka mendapati ban depan kiri mobil Verstappen beralur dalam setelah dilepas.
Verstappen terlebih dahulu diuntungkan dengan insiden pecah ban rekan satu tim Hamilton, Valtteri Bottas di lap ke-50 dari 52, sehingga ia mampu naik ke posisi kedua.
Namun Red Bull khawatir ban Verstappen tak akan bertahan hingga mereka menggantinya dengan ban soft baru di akhir lap itu, yang memungkinkan ia merebut poin tambahan dengan mencetak waktu putaran tercepat.
Mendapati Hamilton kehilangan ban depannya, Verstappen sebisa mungkin menyerang di separuh lap terakhir untuk mencuri kemenangan, namun sang pebalap Mercedes mampu finis terlebih dahulu, 5,856 detik di depan rivalnya itu, untuk merebut kemenangan ketujuhnya di Grand Prix Britania.
"Waktu di akhir itu Max sangat khawatir tentang getaran," kata Horner seperti dikutip Antara dari laman resmi Formula 1.
"Kami melihat pecah bannya Bottas dan kami bisa melihat alur yang besar di ban kami, jadi kami memilih untuk pit dan memasang ban soft dan mencuri poin lap tercepat.
"Dan ban yang dilepas dari mobil Max memiliki alur yang dalam dan banyak luka goresan, jadi tidak ada jaminan dia akan sampai di akhir lomba."
Baca Juga: Pecah Ban Jelang Finis, Lewis Hamilton: Jantungku Nyaris Berhenti
Verstappen pun menerima kenyataan itu dan sadar jika ia bisa saja kehilangan semua raihannya hari itu jika tidak masuk pit.
"Mudah mengatakan jika seharusnya aku terus saja tapi siapa yang bakal menyangka Lewis mengalami pecah ban? Seberapa sering ini terjadi? Seringnya tidak pernah," kata Verstappen.
"Jadi aku tidak menyesali apapun, aku kira kami membuat keputusan yang tepat."
Verstappen finis runner-up hari itu sedangkan Bottas gagal meraih poin setelah terlempar ke P11. Itu berarti sang pebalap Red Bull kini terpaut enam poin dari sang pebalap Finlandia itu di klasemen pebalap.
Hamilton masih kokoh di puncak dengan total 88 poin setelah empat lomba, unggul 30 poin dari Bottas.
Berita Terkait
-
Drama di Misano! Veda Ega Pratama Kunci Gelar Runner-Up Dunia, Sejarah Baru Pembalap Indonesia
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Podium Spesial HUT RI, Veda Ega Pratama Harumkan Indonesia di Red Bull Rookies Cup
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025