Suara.com - Lewis Hamilton tak bakal mengira balapan F1 GP Inggris di Sirkuit Silverstone, Inggris, membuat jantungnya "nyaris berhenti" ketika di putaran terakhir ban depan kiri mobilnya pecah jelang finis.
Juara dunia enam kali itu nyaris menyelesaikan balapan di kampung halamannya itu tanpa kendala, start dari pole position, dan memimpin sepanjang lomba, Minggu (2/8/2020).
Namun ia hampir saja kehilangan peluang juara jika gagal melintasi garis finis terlebih dahulu dengan satu ban pecah di saat Max Verstappen memacu mobilnya sekencang mungkin untuk mengambil kesempatan.
Hamilton terlebih dahulu dikagetkan oleh ban mobil rekan satu timnya, Vallteri Bottas yang juga pecah tiga lap jelang finis.
Pebalap nomor 44 itu sempat menurunkan tempo untuk berjaga-jaga dan mematuhi perintah tim untuk tidak mengejar poin tambahan dari lap tercepat.
Namun, separuh jarak putaran jelang finis, giliran ban depan kirinya yang pecah.
"Aku tidak terlalu yakin ban itu pecah setelah aku menginjak rem. Dan kemudian kalian bisa melihat bannya keluar dari pelek," kata Hamilton seperti dikutip Antara dari laman resmi Formula 1.
"Aku tetap mengendarainya, mencoba mempertahankan kecepatan. Kadang dia akan lepas dan merusak sayap. Aku berdoa itu tetap melingkar dan tidak terlalu lamban.
Hamilton diuntungkan dengan margin 30 detik di depan Verstappen yang mengancam di posisi kedua, setelah memanfaatkan insiden pecah bannya Bottas, hingga finis 5,8 detik lebih dulu dari sang pebalap Red Bull itu.
Baca Juga: F1 GP Britania Raya 2020: Lewis Hamilton Berjaya di Kandang
"Aku jelas tidak pernah mengalami hal seperti ini di lap terakhir dan jantungku nyaris berhenti," ujar Hamilton.
Kemenangan itu merupakan ketiga kalinya secara beruntun bagi Hamilton musim ini setelah empat balapan.
Hamilton kini semakin memperlebar jaraknya di pucuk klasemen pebalap, setelah mengumpulkan total 88 poin dari empat balapan.
Bottas bertahan di peringkat dua dengan selisih 30 poin dari rekan satu timnya itu, dan diikuti oleh Verstappen dengan raihan 52 poin.
Berita Terkait
-
Sinopsis Mr Mercedes: Teror Psikopat di Balik Kemudi Mercedes yang Tayang di Netflix
-
'Matilah Ini!' Mobil Presiden Diisi Bensin Oplosan, Paspampres Panik, SPBU Langsung Ditutup
-
7 Mobil Bekas Senyaman Mercy Harga Rp100 Jutaan yang Cocok untuk Pensiunan
-
7 Mobil Bekas Mercy di Bawah 100 Juta untuk Keluarga Kecil
-
Era Baru Otomotif Indonesia Dimulai, Mobil Eropa Kini Bebas Bea Masuk
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 7 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Semifinal
-
Derrick Michael Dipastikan Perkuat Indonesia di SEA Games 2025, Target Raih Medali
-
Dua Ganda Putra Bersua, Indonesia Pastikan Satu Tempat di Final Australia Open 2025
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji