Suara.com - Max Verstappen tak menyangka bisa mematahkan kemenangan beruntun Mercedes musim ini di Grand Prix hari jadi Formula 1 ke-70 di Sirkuit Silverstone, Inggris, Minggu.
Pebalap tim Red Bull itu mengawali lomba dengan ban kompon hard, strategi yang berlawanan dengan Mercedes yang menggunakan medium di dua slot start terdepan.
Pirelli kali ini membawa kompon ban yang lebih lunak untuk mengantisipasi sejumlah insiden pecah ban seperti yang terjadi di Grand Prix Britania di sirkuit yang sama di mana Hamilton menjuarai balapan itu secara dramatis dengan ban depan kiri yang pecah hingga finis.
Verstappen paham peluangnya memanfaatkan perbedaan ban itu adalah lewat start yang bagus dan dia melakukannya ketika melewati mobil Racing Point Nico Hulkenberg untuk posisi tiga di tikungan pertama.
Dari sana, Verstappen terus menekan duet Mercedes di stint pertama balapan sepanjang 52 putaran itu. Dia bahkan diinstruksikan oleh tim untuk menahan diri.
Tekanan itu akhirnya membuahkan hasil karena dua mobil Mercedes itu mendapati ban mereka melepuh ketika berusaha menjaga kecepatan mereka tetap tinggi. Verstappen mampu menjaga degradasi bannya seminimal mungkin untuk mengamankan kemenangan pertama bagi Red Bull musim ini, dan kemenangan di Inggris sejak terakhir kali juara di Silverstone pada 2012.
"Aku tidak mengiranya," kata Verstappen seperti dikutip Antara dari laman resmi Formula 1.
"Tapi setelah stint pertama, kami sepertinya sangat baik dengan ban. Tentunya, ada tanda tanya: 'bagaimana Mercedes melaju dengan ban hard itu?'
"Tapi kami sangat cepat dengan mobil ini, aku tidak terlalu memiliki masalah dengan ban, kami terus menekan. Hasil yang luar biasa menang di sini, ini hari yang luar biasa, semua bekerja sangat baik, kami memiliki strategi yang tepat, semuanya berjalan mulus dan aku sangat senang bisa menang."
Baca Juga: Jadi Pembalap Pengganti, Nico Hulkenberg Tampil Memukau di Silverstone
Ban hard yang dipakai Verstappen sejak awal membawanya memimpin lomba dan bertahan hingga lap ke-26 sebelum pitstop untuk berganti ban medium -- Bottas mengganti bannya di lap 13 dan 32 dan Hamilton di lap 14 dan 41.
Enam lap berselang, Verstappen pitstop untuk kedua kalinya, kali ini kembali menggunakan ban hard untuk dipakai hingga finis.
Hamilton mengakui masalah ban yang melepuh, serupa dengan yang ia alami di balapan sebelumnya. Demikian juga Bottas yang dibuat frustrasi tidak bisa memaksa ban di balapan hari itu.
"Segera setelah aku mulai memaksa bannya menjadi berantakan. Banyak pembengkakan sedangkan aku melihat Red Bull tak memilikinya," kata Bottas.
Hasil itu berarti Verstappen meraih tiga dari sembilan kemenangannya di Formula 1 dari posisi start keempat, menunjukkan strategi luar biasa dari tim Red Bull dan determinasi sang pebalap asal Belanda itu.
Kini Verstappen naik ke peringkat dua klasemen, terpaut 30 poin dari Hamilton yang berada di puncak setelah lima balapan.
Seri keenam akan digelar pekan depan di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol.
Berita Terkait
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Kalah 2 Poin Saja, Max Verstappen Tetap Bangga Meski Gagal Rebut Gelar Juara Dunia F1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Peluang Terakhir Megawati Cs, Hadapi Filipina di Perebutan Perunggu SEA Games 2025
-
Hendro Yap Raih Emas SEA Games 2025, Kukuhkan Supremasi Jalan Cepat Asia Tenggara
-
Tak Terbendung, Odekta Elvina Naibaho Cetak Hattrick Emas Maraton Putri di SEA Games 2025
-
Pertandingan Sengit, Timnas Basket Indonesia Kalah Tipis dari Thailand di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games Hari Ini: Indonesia Kokoh di Posisi Kedua, Tambah 12 Emas
-
Final SEA Games 2025: Hajar Ganda Malaysia, Sabar/Reza Persembahkan Emas ke-37
-
Final SEA Games 2025: Ekspresi Tak Percaya Alwi Farhan Usai Raih Emas Tunggal Putra
-
Hasil SEA Games 2025: Performa Impresif Edgar Xavier Hasilkan Medali Emas
-
Hasil SEA Games 2025: Menembak Beregu Putra Sumbang Emas untuk Indonesia
-
Klasemen Medali SEA Games 2025 Hari Ini: Indonesia Dulang 11 Emas dalam Sehari