Suara.com - Sesi latihan hari pertama di MotoGP Austria pekan ini diwarnai dengan saling sikut antara pembalap KTM dan Ducati.
Dalam sesi latihan pertama, pemalap Ducati, Andrea Dovizioso bersaing sengit melawan rider tim pabrikan KTM, Pol Espargaro. Pembalap Italia tersebut nangkring di posisi kedua, kalah 0,044 detik dari Pol.
Di sesi latihan kedua, giliran pembalap tim satelit Pramac Ducati, Jack Miller yang memimpin disusul oleh pembalap KTM Tech 3, Iker Lecuona.
Ducati yang sudah memenangi balapan di Sirkuit Red Bull Ring selama empat tahun belakangan tentu tak akan tinggal diam melihat perlawanan KTM.
Dikutip dari Crash, Dovizioso berujar bahwa dirinya sudah mempelajari kelemahan timnya pada balapan sebelumnya.
"Jika anda terlalu agresi saat mengerem, anda akan membuat masalah. Roda depan akan terkunci, rawan untuk tergelincir apalagi jika ban sudah mencapai batasnya," tutur pembalap bernomor 04 tersebut.
"Jika kondisi ban motor seperti tahun lalu, tentu hal ini tak akan terjadi," imbuhnya.
Ia juga berujar bahwa peningkatan performa para rival bakal membuat misi Ducati untuk mempertahankan dominasinya bakal makin menantang.
"Di lintasan ini, kompetitor kami lebih kuat dalam akselerasi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Menurut saya balapan tak akan cuma diramaikan dua-tiga pembalap seperti tahun lalu," kata runner-up MotoGP tiga tahun beruntun tersebut.
Baca Juga: Pol Espargaro Tercepat di FP1 MotoGP Austria
"Namun kami di sini, kami punya peluang dan kartu as," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali