Suara.com - Setelah melewati berbagai duel sengit pada sesi sore ajang Simulasi Piala Thomas 2020 di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (1/9/2020), Tim Harimau menundukkan Tim Banteng dengan kedudukan 3-2.
Kemenangan pertama diraih oleh tunggal putra Chico Aura Dwi Wardoyo setelah mengalahkan Shesar Hiren Rhustavito dengan skor 11-21, 21-19, 21-18.
Kemudian pada laga kedua, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo unggul atas Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dalam tiga gim dengan perolehan 14-21, 21-14, 21-18.
Sayangnya pada laga ketiga dan keempat, kemenangan direbut oleh tim Banteng melalui penampilan tunggal putra Gatjra Piliang Fiqihilahi Cupu dan ganda putra M Reza Pahlevi Isfahani/Sabar Karyaman Gustama.
Gatjra mengalahkan Firman Abdul Kholik dengan skor 21-17, 17-21, 21-14. Sedangkan Reza/Sabar menang straight game atas pasangan Amri Syahnawi/Wahyu Nayaka Pangkaryanira dengan kedudukan 21-14, 21-15.
Pada laga terakhir, tunggal putra Christian Adinata menjadi penentu kemenangan Tim Harimau setelah sukses membuat lawannya, Yonathan Ramlie, bertekuk lutut dalam tiga gim dengan hasil 19-21, 21-9, 21-18.
“Di gim pertama, saya mainnya kurang tenang, terlalu buru-buru ingin mematikan lawan. Tapi di gim kedua dan ketiga, pelatih mengingatkan saya supaya mainnya lebih sabar dan lebih mengontrol lawan,” kata Christian seusai pertandingan seperti dimuat Antara.
Meski hanya simulasi, atlet muda berusia 19 tahun itu mengaku sempat merasa tegang saat berhadapan dengan Yonathan karena menjadi laga penentu kemenangan bagi tim Harimau. Namun, dia mampu mengatasi rasa tegang itu dengan menerapkan pola permainan yang banyak menyerang.
“Sebetulnya tadi sempat ada rasa tegang, tapi saya coba atasi dengan keberanian, banyak menyerang. Yonathan punya serangan yang cepat dan pukulan atas yang bagus. Jadi saya harus lebih waspada di dua bagian itu,” ungkap Christian.
Baca Juga: Lewat Simulasi Piala Thomas-Uber, Marcus / Kevin Ingin Tambah Kekompakan
Berita Terkait
-
Amri Syahnawi Sakit Cacar, Batal Tampil di Australia Open 2025
-
Bentrok dengan Jadwal Ujian Akademik, Zaki Ubaidillah Tak Bisa Ikuti Australian Open 2025
-
Dampingi Istri akan Melahirkan, Anthony Ginting Absen dari Australia Open 2025
-
Ni Kadek Dhinda Jadi Harapan Regenerasi Tunggal Putri Pelatnas PBSI
-
PBSI Patok Target Tinggi di Kumamoto Masters 2025 Dan Australia Open 2025
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman New Balance untuk Jalan Kaki Jauh
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Didukung Perpani, MilkLife Archery Challenge Seri 2 Alami Lonjakan Peserta 50 Persen
-
Ribuan Peserta Padati GBK! Indonesia Domino Tournament 2025 Resmi Bergulir Meriah
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa