Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie berhasil menyumbang poin bagi tim rajawali saat menghadapi tim Banteng di hari terakhir Simulasi Piala Thomas 2020, Kamis (3/9/2020).
Dalam pertandingan yang berlangsung di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur itu, Jojo--sapaan akrab Jonatan--tampil solid.
Peraih medali emas Asian Games 2018 itu menundukan Shesar Hiren Rhustavito dalam pertarungan dua game langsung dengan skor 22-20, 21-17.
"Puji Tuhan nggak ada yang cedera, itu yang paling penting. Apalagi kemarin sempat lihat Mas Vito (Shesar) yang terpeleset saat melawan Ginting,” kata Jojo usai laga.
Meski hanya pertandingan simulasi, Jojo mengatakan dirinya cukup tegang memainkan laga ini. Pasalnya, pikirannya mulai tertuju pada Piala Thomas 2020 sesungguhnya.
“Ini kan uji coba untuk Thomas Cup. Ada feeling dan perasaan tegang untuk menyumbangkan angka," kata Jonatan.
Hasil pertandingan hari terakhir, sejatinya tak berpengaruh apapun bagi tim Rajawali yang telah memastikan gelar juara sejak kemarin.
Namun, bagi Jojo, setiap laga dalam simulasi ini sangatlah penting mengingat perhelatan Piala Thomas 2020 yang kian dekat, tepatnya pada 3-11 Oktober mendatang.
"Sebelumnya kami kan sudah briefing, orang bilang kami sudah juara, tapi kami tetap ingin tampil maksimal," beber Jojo.
Baca Juga: Ikhsan Rumbay Bawa Tim Garuda Jadi Runner-up Simulasi Piala Thomas 2020
"Apalagi pemain seperti Karono, Yere (Yeremia Erich Rambitan) kan bisa saja main di Thomas Cup yang beneran. Ini bagus untuk latihan,” tandasnya.
Di partai kedua memainkan pertandingan antara Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (tim Rajawali) menghadapi seniornya, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan.
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025