Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra nasional, Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay berhasil mengantarkan tim Garuda menjadi runner-up Simulasi Piala Thomas 2020, Kamis (3/9/2020).
Ikhsan membuat tim Garuda unggul 3-0 dari tim Harimau setelah berhasil menang atas Firman Abdul Kholik dengan skor 21-16, 21-15.
"Pasti rasanya senang bisa menyumbang angka dan membawa tim Garuda jadi runner up," kata Ikhsan dalam sesi wawancara setelah pertandingan.
"Ini jadi pelajaran buat saya kalau turun di partai penentu, sudah tahu tegangnya bagaimana. Jadi sudah bisa mengatur," lanjutnya.
Menghadapi Firman yang lebih senior, Ikhsan mencoba untuk bermain lebih lepas dan berani mengeluarkan kemampuannya.
Firman yang merupakan pemain kidal tentu punya kebiasaan-kebiasaan yang berbeda dari pemain lainnya, namun karena sudah sering latihan bersama di pelatnas, Ikhsan sudah mengantisipasi hal ini.
"Tadi saya mencoba untuk tidak mati sendiri, menambah kecepatan dan lebih berani. Lawan kan lebih senior, pasti lebih banyak pengalaman," kata Ikhsan.
"Kalau ditanya sudah puas dengan capaian saya, saya belum puas. Saya harus meningkatkan speed dan stamina saya," tambahnya.
Dua partai selanjutnya tidak akan mengubah posisi tim Garuda. Namun dua laga tersebut akan tetap dimainkan.
Baca Juga: Simulasi Piala Thomas 2020: Kevin / Marcus Dihajar Pasangan Muda
Laga keempat akan mempertandingkan pasangan ganda putra Bagas Maulana / Muhammad Shohibul Fikri (tim Garuda) melawan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira / Amri Syahnawi.
Sementara laga kelima mempertandingkan tunggal putra Syabda Perkasa Belawa (Tim Garuda) melawan Christian Adinata.
Berita Terkait
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Indonesia Kian Dekat Emas Pertama SEA Games 2025, Indra Wijaya Sebut Pemain Siap Tempur
-
Kolaborasi Apik Lintas Cabor: Jonatan Christie Satu Lapangan dengan Daniel Wenas hingga Witan
-
Tim Bulutangkis Indonesia Terbang ke Thailand, Siap Tempur di SEA Games 2025
-
Grego dan Sabre masuk tim SEA Games 2025, Taufik Hidayat: Jangan Jadi Polemik
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025