Suara.com - MotoGP 2020 saat ini terbilang cukup mengejutkan. Bagaimana tidak, antara tim pabrikan dan tim satelit terlihat sama-sama kuat.
Bahkan, tim satelit pun mampu meraih podium di musim MotoGP 2020 ini. Tercatat nama Fabio Quartararo yang berasal dari tim Petronas Yamaha dengan 2 kemenangan dan Miguel Oliveira dari KTM Tech3 dengan satu kemenangan.
Ternyata ada suatu hal yang bikin tim satelit bisa berjaya di MotoGP 2020 ini. Hal ini diungkapkan oleh bos KTM Tech3, Herve Pocharal.
"Dari sisi teknis, lebih mudah bekerja dengan motor yang spesifikasinya sama. Sebelumnya, tim satelit selalu jadi tim B" kata Ponchral dilansir dari Paddock-GP.
Dengan menggunakan mesin yang spesifikasinya sama, membuat tim satelit mampu mempecundangi tim pabrikan di MotoGP 2020.
Hal yang sama diungkapkan oleh Ramon Forcada selaku kepala mekanik Franco Morbidelli di tim Petronas Yamaha SRT.
"Pabrikan sudah melihat banyak hal. Pertama, jika punya 4 identik akan lebih baik dan informasinya lebih banyak untuk evolusi motornya. Jika kau punya pembalap bagus dan memberinya motor bagus, itu lebih menguntungkan daripada dia di tim satelit dengan motor lebih buruk," ungkap Forcada.
"Tim pabrikan penting bagi sponsor, tapi dengan 4 motor dengan brandmu di depan tidak sama dengan 2 motor bagus dan 2 motor di tim satelit. Ini juga bagian dari marketing karena pabrikan paham motor tim satelit bisa menang, itu juga bagus buat mereka," tegasnya.
Baca Juga: Valentino Rossi Bakal Gabung, Manajer Petronas Yamaha Malah Bilang Begini
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar