Suara.com - Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso sudah lebih dulu lempar handuk meski seri MotoGP San Marino 2020 baru akan berlangsung hari ini, Minggu (13/9/2020), pukul 19.00 WIB.
Rider Italia itu mengaku tak berani memasang target muluk pada balapan yang bakal bergulir di Sirkuit Misano ini. Hasil di sesi latihan bebas dan kualifikasi jadi faktornya.
Dovizioso meraih hasil kurang maksimal pada sesi kualifikasi. Pebalap berjuluk Desmodovi itu harus puas memulai balapan dari posisi kesembilan.
Dovizioso menganggap memulai balapan dari posisi belakang cukup sulit. Apalagi mengingat fakta bahwa Misano adalah sirkuit milik para pebalap Yamaha.
Terbukti pada sesi kualifikasi Sabtu (12/9/2020), empat rider Yamaha berhasil menguasai grid start terdepan, di mana pole position diraih Maverick Vinales.
“Target saya sebetulnya berada di garis kedua, kami memiliki kesempatan, tetapi tidak bisa memaksimalkan,” kata Dovizioso dikutip dari Motorsport Week.
Melihat hasil kualifikasi dan fakta kuatnya Yamaha di Misano, Dovizioso mengatakan bahwa meraih peringkat kelima saja sudah jadi hal yang bagus baginya di balapan MotoGP San Marino 2020.
“Lima besar sudah menjadi hasil paling baik bagi kami,” ujar Andrea Dovizioso.
Baca Juga: Vinales Rebut Pole Position MotoGP San Marino, Yamaha Mendominasi
Berita Terkait
-
Top 5 Sport Sepekan: BWF Pastikan Piala Thomas dan Uber 2020 Lanjut Terus
-
Vinales Rebut Pole Position MotoGP San Marino, Yamaha Mendominasi
-
Johann Zarco Tak Ingin Balapan di Tim Avintia Racing, Pindah Ke Ducati Kah?
-
Valentino Rossi Tercepat di FP3 MotoGP San Marino
-
Cal Crutchlow Dinyatakan Tidak Fit untuk MotoGP San Marino
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
- Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025