Suara.com - Saat balap di MotoGP San Marino 2020, Valentino Rossi gagal meraih podium. Padahal sebelumnya ia diprediksi mampu meraih podium.
Kegagalan ini pun membuat peluang juara Valentino Rossi di ajang MotoGP 2020 mengecil. Tak cuma itu saja, The Doctor pun harus ditundukan oleh para murid-muridnya yang belajar di VR46 ACademy.
Pertama, Franco Morbidelli yang berhasil menyalip Rossi untuk mengambil posisi terdepan. Kemudian ada nama Francesco Bagnaia yang berhasil mempecundangi Rossi.
Meski murid-muridnya berhasil memperlihatkan performa yang luar biasa, Rossi pun juga merasa 'menyesal' dengan dirinya. Kok begitu?
Rossi merasa kesal lantaran para muridnya berhasil mempecundanginya di MotoGP San Marino.
"Sejujurnya, ketika di balapan dan ketika saya berada di belakang Franco, dan juga ketika Pecco (Fransesco Bagnaia; red) overtake saya, ini bukanlah ide yang bagus untuk membuat akademi ini," tawa Rossi dilansir dari MotoGP.
"Tetapi di sisi lain, kami sangat-sangat bangga dengan performa pembalap kami," aku Rossi diiringi senyum lebar.
Meski kesal, tak ayal Rossi juga merasa bangga dengan peningkatan performa murid-muridnya tersebut.
Baca Juga: Gagal Podium di San Marino, Rossi Pantang Menyerah Kejar Gelar Juara Dunia
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan