Suara.com - Pacific Caesar Surabaya memutuskan untuk menunjuk pelatih anyar jelang lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2020. Hal itu menyusul masalah yang dialami juru taktik sebelumnya.
Pada IBL 2020, Pacific Caesar dinahkodai oleh David Singleton, juru taktik asal Amerika Serikat.
Namun, di tengah pandemi virus Corona, mantan pelatih Saigon Heat (klub Vietnam) itu 'terjebak' di negaranya dan tak bisa ke Indonesia.
Kondisi itu membuat Pacific Caesar akhirnya mendatangkan pelatih kepala baru yakni Aries Herman, serta asisten pelatih Moses Foresto.
Aries Herman cukup dikenal di kalangan basket level kampus. Dia merupakan pelatih yang malang melintang di kompetisi lokal Kota Surabaya, dan menjadi pelatih Universitas Airlangga di kompetisi Mahasiswa.
Sedangkan Moses Foresto merupakan pelatih yang terkenal di Banjarmasin. Perannya mengembangkan basket Banjarmasin.
Dia juga pelatih yang punya pengalaman segudang, dan terkenal di kompetisi DBL Indonesia.
Didapuk sebagai pelatih kepala di pertengahan musim ditanggapi Aries dengan santai. Dia siap membawa Pacific mencapai target musim ini, yakni semifinalis.
"Siap tidak siap, kita harus siap. Kita punya target ke semifinal," kata Aries dikutip dari laman resmi IBL.
Baca Juga: Pemerintah Restui Kompetisi Olahraga Digelar dengan Syarat
"Saat ini kita sudah 60 persen. Pemain juga punya motivasi yang bagus. Saya yakin dengan latihan tepat, nutrisi tepat, dan rest tepat, kemampuan mereka bisa meningkat," timpal Moses.
Pacific Caesar berada di peringkat keenam klasemen musim reguler IBL 2020 dari 10 kontestan. Di babak playoff, Pacific akan bertanding melawan Amartha Hangtuah, Prawira Bandung, Bank BPD DIY Bima Perkasa, dan Satya Wacana Salatiga.
Pacific Caesar dan empat tim lain, akan memperebutkan empat slot terbaik untuk masuk ke babak semifinal. Play-off IBL 2020 sendiri dijadwalkan bergulir Oktober 2020 di Mahaka Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Berita Terkait
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Jelang IBL 2026, Satria Muda Pertamina Bandung Rekrut Dua Pemain asal Amerika
-
Raffi Ahmad Ungkap Alasan Rans Simba Tak Pertahankan Devon van Oostrum
-
Rans Simba Bogor Bidik Juara IBL 2026, Raffi Ahmad: Mudah-mudahan Kepeleset Jadi Juara
-
RANS Simba Bogor Perkuat Fondasi Tim Jelang Musim IBL 2026
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dominasi Total! Timnas Triathlon Indonesia Borong 3 Emas di Hari Pembuka SEA Games 2025
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali