Suara.com - Kepindahan rider veteran Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi ke Petronas Yamaha SRT mulai MotoGP 2021 diketahui berlangsung rumit. Banyak faktor yang membuat tanda tangan kontrak tertunda.
Sebelum akhirnya resmi bergabung pada 26 September lalu, The Doctor--julukan Valentino Rossi--sempat beda pandangan dengan tim balap asal Malaysia yang merupakan tim satelit Yamaha itu.
Rossi diketahui bersikeras ingin membawa seluruh krunya di Monster Energy Yamaha ke tim barunya. Namun, bos Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali tak bisa memenuhi keinginan itu.
Pada akhirnya, rider 41 tahun itu melunak. Dalam negosiasi, Rossi hanya diperbolehkan memboyong maksimal tiga kru kepercayaannya ke Petronas Yamaha SRT.
Tiga kru yang akhirnya dibawa Rossi adalah David Munoz selaku kepala kru, Idalio Gavira sebagai pelatih, dan teknisi data Matteo Flamigni.
"Kami tidak ingin dia membawa seluruh krunya," ungkap Razlan dikutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (1/10/2020).
"Tapi, dia bisa mengajak orang-orang penting bersamanya dan itulah mengapa kepala kru serta teknisi datanya ikut ke Petronas Yamaha," tuturnya.
Dengan hanya diperbolehkan membawa tiga kru, Rossi pun harus rela meninggalkan sebagian orang yang selama ini mendukungnya, yakni Alex Briggs dan Brent Stephens selaku mekanik.
Selain masalah kru ini, rumitnya kepindahan Rossi juga disebabkan adanya beberapa kontrak yang harus disepakati kedua belah pihak.
Baca Juga: Timnas Indonesia U-16 Diusahakan TC di Turki Bersama Timnas Indonesia U-19
Razlan mengakui, memboyong pebalap top seperti Rossi tidaklah mudah. Pebalap legendaris asal Italia itu sendiri akhirnya dikontrak Petronas Yamaha SRT selama satu musim.
"Rossi bukan pembalap biasa, dia juga aset ekonomi," tukas Razali.
Berita Terkait
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Marc Marquez Kesampingkan Rivalitas dan Akui Idolakan Valentio Rossi Sejak Kecil
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Perempat Final
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur