Suara.com - Nama Andrea Dovizioso memang cukup dikenal di pecinta MotoGP. Performa yang ditunjukkan beberapa musim terakhir membuat Dovi patut diperhitungkan meraih juara dunia di musim ini.
Selama berkarir di MotoGP hingga saat ini, pembalap Ducati ini menjadi penantang serius untuk Marc Marquez. Ia selalu menjadi runner-up beberapa tahun terakhir ini.
Meski belum meraih gelar juara dunia, Dovi malah memberikan tips untuk para pembalap yang ingin meraih juara di beberapa seri MotoGP.
Dalam podcast bertema "Last On The Bakes" Dovi mengungkapkan rahasianya menjadi juara di beberapa seri MotoGP.
"Hal yang baik tentang MotoGP adalah tidak hanya ada satu cara untuk menjadi juara, Anda dapat menemukan banyak cara untuk menjadi pembalap yang cepat atau menjadi pemenang GP." ujar Dovi dikutip dari Tuttomotoriweb.com.
"Setiap pembalap harus mengerti cara terbaik untuk melaju kencang dan pada saat yang sama orang-orang yang dekat dengan Anda juga sangat penting," tambahnya.
Dovi memberikan penjelasan orang-orang dekat yang dimaksud yakni mereka yang berada di tim. Ini sangat berpengaruh terhadap performa di sirkuit.
Ia mengungkapkan kalau punya orang penting di dalam timnya.
"Saya beruntung dalam hal ini. Saya memiliki orang-orang yang sangat baik di sekitar saya dan salah satunya adalah manajer saya Battistella, yang telah membantu saya sejak tahun 2003,″ celetuk Dovi.
Baca Juga: Jelang MotoGP Catalunya, Dovizioso Masih Berkutat Masalah Rem
"Jika Anda terbuka dan mendengarkan, Anda dapat membuat perbedaan besar,” tutup Dovi.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi