Suara.com - Tim Ducati Mission Winnow sepertinya belum juga menemukan solusi dari masalah yang dihadapi dua pebalapnya, terkhusus Andrea Dovizioso.
Jelang seri kedelapan MotoGP 2020 yakni Grand Prix (GP) Catalunya, rider Italia itu mengeluh masih berkutat dengan masalah pengereman.
Meski saat ini masih menjadi pemuncak klasemen sementara MotoGP 2020, Dovizioso sejak awal musim kerap mengeluhkan motor Desmosedici GP20 tak nyaman digunakan.
“Saya tidak bisa lagi mengerem seperti yang saya inginkan, saya harus mengubah gaya pengereman saya tetapi ini tidak mudah karena tidak naluriah," kata Andrea Dovizioso dikutip dari GPone, Jumat (25/9/2020).
"Ini berpengaruh pada segalanya, karena pengereman adalah hal pertama yang Anda lakukan saat memasuki tikungan," tambahnya.
Kondisi tersebut, ditambah lambatnya motor Ducati akibat kurangnya cengkraman ban membuat Dovizioso tak yakin bisa bersaing memperebutkan podium di Catalunya nanti.
Meski sulit, pebalap yang kontraknya bersama Ducati akan habis akhir musim ini, mengaku bakal tetap berjuang demi meraih hasil terbaik.
"Secara pribadi, saya tidak merasa senyaman di atas pelana seperti yang saya inginkan, tetapi yang perlu kami ubah sudah jelas: ini adalah hal-hal kecil tapi penting, tidak mudah diubah," jelas Dovi, sapaan akrab Dovizioso.
"Saya tidak tahu apakah saya akan kompetitif di sini, di Barcelona, saya suka treknya tetapi grip yang kurang dari yang saya miliki di Misano (mungkin) akan ditemukan," tandasnya.
Baca Juga: Fabio Quartararo Tercepat di FP1 MotoGP Catalunya, Dovizioso Kedua
MotoGP Catalunya 2020 akan berlangsung akhir pekan ini, tepatnya Minggu (27/9/2020) di Sirkuit de Barcelona-Catalunya, Spanyol.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus