Suara.com - Grand Prix (GP) Formula 1 Turki yang sedianya dijadwalkan pada 13-15 November mendatang mendadak akan digelar tanpa penonton, meskipun ratusan ribu tiket sudah terjual habis.
Kantor Pemerintahan Istanbul pada Senin (5/10/2020) mengatakan keputusan tersebut terpaksa diambil sehubungan dengan meningkatnya jumlah kasus dan kematian akibat virus corona di Turki.
"Kami telah memutuskan bahwa balapan akan diselenggarakan tanpa penonton," demikian pernyataan Kantor Pemerintahan Istanbul, seperti dikutip dari Antara
GP Turki yang sudah vakum sejak 2011 itu sebelumnya direncanakan terbuka untuk penggemar di mana sebanyak 100.000 penonton bakal diizinkan masuk.
Pihak Intercity selaku promotor juga telah membuka penjualan tiket online sejak September lalu. Kehadiran penonton diyakini dapat menarik para penggemar untuk hadir ke Sirkuit Istanbul Park, sebuah sirkuit yang populer di kalangan pebalap, tetapi tak cukup banyak menarik pengunjung.
Chairman Intercity Vural Ak mengatakan bahwa para pemegang tiket tak perlu khawatir karena pihaknya akan segera melakukan pengembalian. Menurut Vural, penyelenggaran tanpa penonton tak menjadi masalah karena kesehatan tetap merupakan prioritas.
"Saya yakin meski digelar tanpa penggemar, dengan kenyamanan yang sempurna yang kami tunjukkan, kami akan kembali menggelar balapan di sini tahun depan dengan bangku tribun yang penuh,"kata Ak.
Intercity berharap GP Turki bisa mendapat slot tetap pada kalender F1 di musim-musim berikutnya, terlebih mereka telah menjalin pembicaraan alot dengan Pemerintah Turki demi terwujudnya balapan.
GP Turki sebelumnya resmi terpilih mengisi salah satu slot dari empat seri tambahan berdasarkan kalender revisi Formula 1 musim 2020.
Baca Juga: Valentino Rossi Masih Mengaspal di 2021, Berkah buat MotoGP Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025