Suara.com - Eks pembalap tim pabrikan Ducati, Casey Stoner mengaku sedih melihat mantan rivalnya, Valentino Rossi yang kini sulit meraih kemenangan.
Dilansir dari Motorsport (22/10/2020), juara dunia MotoGP dua kali tersebut berujar bahwa kini kondisi Rossi memprihatinkan, khsususnya jika dibandingkan dengan masa kejayaannya.
"Semua tergantung Rossi, jika dia menikmati balapan dan bisa tampil cepat, itu hal yang bagus. Namun hal itu sulit terpikirkan oleh orang lain," tutur Stoner.
"Bagi saya yang dulunya bersaing dengan Rossi, dia adalah pemenang, 'pembunuh', dia melakukan apapun untuk memenangi balapan," lanjutnya.
"Namun kini posisi lima besar atau podium serasa kemenangan baginya, dan ini menyedihkan bagi saya. Dia selalu melakukan apapun untuk memenangi balapan dan kini ia kesulitan," imbuhnya.
Kini MotoGP tinggal menyisakan empat balapan lagi, dengan Joan Mir sebagai pemuncak klasemen yang unggul 6 poin dari rival terdekatnya, Fabio Quartararo.
Sementara itu, pembalap yang sempat mendominasi sedekade terakhir, Marc Marquez kini harus absen karena cedera selama nyaris semusim. Stoner menganggap bahwa kini MotoGP kacau karena tanpa "pemimpin".
"Saat ini sulit untuk membayangkan ada orang yang bisa mengalahkan Marc. Saya sudah melihat sejak lama, yang bisa mengalahkan Marc adalah Marc sendiri," kata pembalap yang sempat menjadi juara dunia bersama Ducati dan Honda tersebut.
"Poin yang diraih oleh pemuncak klasemen tergolong cukup sedikit, mereka tidak konsisten, menarik untuk melihat apakah situasi akan normal jika ia kembali," imbuh pria Australia tersebut.
Baca Juga: Top 5 Sport: Khabib Dipercaya Bakal Habisi Justin Gaethje dengan Mudah
Saat ini Marc Marquez bakal absen pada balapan Teruel GP di Aragon, dan ada kemungkinan bahwa dirinya baru bisa kembali balapan di bulan November.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang