Suara.com - Selain masalah inkonsistensi, para pembalap Yamaha selalu menghadapi perkara kurangnya topspeed yang mendera sejak beberapa musim ke belakang.
Ditambah dengan adanya pembekuan mesin yang diterapkan di MotoGP akibat pandemi virus corona, tentu bakal membuat masalah yang dialami tim ini bakal bertumpuk-tumpuk.
Dilansir dari Motorsport, Senin (2/11/2020), Takahiro Sumi selaku pimpinan proyek Yamaha MotoGP berujar bahwa "tim biru" masih belum menyerah untuk mengatasi kendala tersebut.
Ia mengatakan bahwa mereka harus meningkatkan sisi kuat Yamaha demi menutupi kelemahannya.
"Kami harus berkembang secara lebih di titik kuat kami. Sayangnya kecepatan di lintasan dan handling bukan cuma menjadi senjata Yamaha," tuturnya.
"Kami paham bahwa kompetitor juga kian kuat di sektor ini, khususnya Suzuki, jadi kami harus banyak berusaha," imbuhnya.
Ia menegaskan bahwa mereka bertekad untuk memperbaiki kendala kekurangan topspeed agar motor mereka tak ketinggalan jauh saat berada di lintasan lurus. Hal ini dilakukan supaya mereka bisa lebih kompetitif di musim depan.
"Kami tak akan menyerah untuk meningkatkan kecepatan di musim depan. Tentu saja pengembangan mesin sudah dibekukan, namun mesin cuma satu elemen. Kami harus mencari hal lain untuk berkembang tahun depan," kata Sumi.
Hingga saat ini, Yamaha sempat terpantau melakukan beberapa eksperimen, seperti penggunaan knalpot jenis baru serta penyematan teknologi pengubah ketinggian motor.
Baca Juga: Kerap Ngumpat dan Ngelantur, Perusak 2 ATM BRI di Jember Dicek Mentalnya
Namun, kebanyakan dari uji coba tersebut masih belum diterapkan secara menyeluruh.
"Jujur saya tak puas dengan performa M1, namun saya senang dengan penampilan kami secara keseluruhan. Tahun lalu kami cepat di sesi latihan bebas dan kualifikasi, tapi tidak dengan saat balapan," imbuhnya.
"Ini adalah hal yang ingin kami tingkatkan, tapi kompetitor juga meningkat dengan pesat, jadi ini tak jauh beda dari perkiraan kami. Setidaknya empat pembalap Yamaha saat ini siap bertarung untuk kemenangan. Kami percaya bahwa kami berada di arah yang benar," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Indonesia Juara Umum Panahan SEA Games 2025, Lampaui Target dengan 6 Medali Emas
-
Timnas Voli Putra Indonesia Melaju Final SEA Games 2025 Usai Taklukkan Vietnam Lewat Comeback
-
Menang Dramatis atas Vietnam, Timnas Voli Indonesia Lolos ke Final SEA Games 2025
-
Megawati Repost Sindiran Anak Tiri Voli Putri Indonesia Raih Perunggu, Sindir Timnas Indonesia U-22?
-
Pecundangi Tuan Rumah Thailand, Tim Perahu Naga Indonesia Sabet Emas Kedua di SEA Games 2025
-
Debut Sensasional Bocah 15 Tahun! Ardana Cikal Bidik Olimpiade usai Sabet Emas SEA Games
-
Siapa Derrick Michael? Pebasket Keturunan Siap Gaspol Bawa Indonesia Rebut Emas SEA Games 2025
-
Menyedihkan! Timnas Basket Putri Indonesia Gagal ke Final SEA Games 2025
-
Rekap Medali Cabor Triathlon Indonesia SEA Games 2025
-
Kalah Dramatis dari Akane, Putri KW Siap Habis-habisan Lawan Tomoka Miyazaki