Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyebut, Sumatera Utara (Sumut) merupakan salah satu ‘gudang’ atlet berprestasi. Hal ini dikatakan Menpora dalam sambutannya pada uji publik grand desain keolahragaan nasional di JW Marriott Hotel, Medan, Sumut, Kamis (12/11/2020).
"Sumatera Utara menjadi salah satu tujuan tempat uji publik grand desain keolahragaan nasional, dan kita tahu ini adalah gudang atlet berprestasi dari beberapa cabang olahraga. Ketika ada PON, Sumut menjadi salah satu daerah yang terbaik diluar Jawa. Bahkan ada cabang olahraga tertentu yang menonjol seperti sepak bola, tinju, wushu, dan lainnya," kata Zainudin.
Ia mencontohkan, salah satu atlet terbaik di Sumut adalah Egy Maulana Vikri. Pesepakbola binaan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini meniti karier di Eropa dan memperkuat klub asal Polandia, Lechia Gdansk.
Selain itu ada juga kapten Timnas U-19 Indonesia, David Maulana, Lindswell Kwok, atlet wushu dengan prestasi yang mendunia. Kini Lindswell sudah pensiun.
"Bagi kami, peta olahraga nasional, Sumatera Utara adalah daerah yang penting sebagai penyumbang atlet dan talenta yang luar biasa,” sebut Zainudin.
Menpora mengajak seluruh stakeholder olahraga dan pihak terkait lainnya, secara bersama-sama menyukseskan grand desain keolahragaan nasional.
"Saya optimistis dan yakin, Sumut bisa terus menyumbangkan atlet untuk Indonesia diberbagai cabang olahraga,” jelasnya.
Di sisi lain, Menpora juga memuji keindahan alam yang ada di Sumut. Dengan keindahan alam itu, Zainudin mendorong Sumut untuk terus membangkitkan sport tourism.
"Kita tahu juga Sumut salah satu lokasi tujuan wisata yang boleh dibilang prioritas. Saya kira banyak masyarakat yang berwisata sambil berolahraga menikmati keindahan Danau Toba, bisa bersepeda dan lainnya. Kita mendorong ini untuk sinergi," katanya.
Baca Juga: Kemenpora Saksikan Penandatangan Integrasi Politeknik Olahraga ke Unsri
Sementara itu, Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi mengapresiasi langkah itu. Ini sejalan dengan apa yang diharapkannya terkait prestasi olahraga di Sumut.
"Kami berterima kasih, uji publik grand desain keolahragaan nasional diselenggarakan di Medan. Pembinaan olahraga Indonesia diharapkan semakin terarah menuju prestasi. Pembudayaan dan pemasyarakatan olahraga bertujuan agar masyarakat memiliki hidup sehat dan bugar," katanya.
Edy menilai, pembinaan sejak usia dini harus dilakukan secara terstruktur dan sistematis dan harus ada revitalisasi pembinaan olahraga.
"Dengan perbaikan pembinaan olahraga, maka olahraga prestasi bisa terarah. Sebelum mengakhiri ini, kami mohon dukungan dari Pak Menpora atas terpilihnya Sumut bersama Aceh menjadi tuan rumah bersama PON 2024," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Menpora: 75 Tahun Merdeka, Indonesia Belum Ada Grand Desain Keolahragaan
-
Dihadapan Menpora, Edy soal Sport Center: Kami Mohon Arahannya Bapak!
-
Menpora Minta Grand Design sebagai Ukuran Kesuksesan Pembangunan Pemuda
-
Tips Michael Owen ke Pesepakbola Muda RI: Anda Harus Hidup untuk Sepakbola
-
Tanggapi Rumor Piala Dunia U-20, Menpora: Masyarakat Jangan Terpengaruh
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26