Suara.com - Meninggalnya Diego Maradona tak hanya membuat dunia sepakbola berduka. Para pegiat olahraga lain, termasuk ajang balap motor terkemuka, MotoGP, turut merasakan kehilangan.
Adalah Valentino Rossi, pebalap gaek asal Italia yang turut merasa sedih dengan kepergian sang maestro sepakbola asal Argentina itu.
Lewat unggahan di Instagram, The Doctor --julukan Rossi-- turut melepas kepergian lelaki bernama lengkap Diego Armando Maradona ke sisi Tuhan.
Rossi dan Maradona bisa dibilang sebagai sosok legenda di bindangnya masing-masing. Keduanya pernah dipertemukan pada MotoGP San Marino 2008.
Kala itu, Rossi yang sukses meraih kemenangan di Sirkuit Misano, bertemu dengan Diego Maradona di dalam paddock Yamaha.
Pertemuan keduanya berlangsung amat meriah. Di samping merayakan kemenangan Rossi, kru dan staf Yamaha serta beberapa perangkat MotoGP menyambut kedatangan Maradona dengan suka cita.
Dalam momen itu, Rossi dan eks pemain Barcelona dan Napoli itu saling berpelukan. Bahkan, Maradona mencium tangan Rossi sebagai bentuk penghormatan.
Momen itu disebut Valentino Rossi tak akan terlupakan. Dia melepas kepergian sang legenda sepakbola dunia dengan mengatakan bahwa Maradona adalah seorang pesulap di atas lapangan hijau.
"Selamat tinggal Diego, pesulap bola," tulis Valentino Rossi dalam unggahan foto di Instagram yang menunjukkan dirinya bersama Maradona, Kamis (26/11/2020).
Baca Juga: Diego Maradona Tutup Usia, Messi: Dia Tidak Pergi, Dia Abadi
Dalam unggahan lainnya, Rossi juga memposting sebuah video yang menunjukkan pertemuannya dengan Maradona. Dia juga menulis caption perihal Si Tangan Tuhan.
"Misano 2008, ini lah yang terjadi saat orang-orang melihat Maradona. Diego tidak terlupakan," tulis Rossi.
Diego Maradona wafat diusia 60 tahun. Dia meninggal dunia akibat serangan jantung, di mana penyakit itu telah lama menghantuinya.
Semenjak gantung sepatu sebagai pemain, Maradona memang lumayan akrab dengan masalah kesehatan. Pada 2004 silam, The Golden Boy sempat dilarikan ke rumah sakit lantaran penyakit jantung dan pernapasan parah.
Pada Januari 2019 lalu, Maradona juga sempat dirawat di rumah sakit akibat pendarahan internal di perut. Dan yang teranyar adalah awal bulan ini, di mana sang legenda mengalami pembekuan darah di otak.
Tak ketinggalan, Maradona juga pernah menjalani operasi bypass lambung untuk mengontrol berat badannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali
-
Update Medali Tim Indonesia di SEA Games 2025: Masih Kokoh di Posisi 2