Suara.com - Pebalap Ferrari Charles Leclerc dikenai penalti tiga posisi start untuk balapan pemungkas musim Formula 1 di Abu Dhabi pekan depan setelah ia menyebabkan tabrakan di lap pertama F1 GP Sakhir, Bahrain, Minggu (7/12/2020).
Pebalap Monako itu menyebabkan senggolan dengan pebalap Racing Point Sergio Perez, yang memenangi balapan penultima itu, sehingga memaksa sang pebalap Ferrari dan pebalap Red Bull Max Verstappen mengakhiri balapan ketika belum genap satu putaran.
Perez harus berjuang meraih kemenangannya setelah terlempar ke posisi paling belakang.
Pengawas balapan menyatakan Leclerc mengerem terlalu larut di Tikungan 4, mengunci ban depan kanannya, sehingga menabrak Perez, yang mengambil jalur normal menuju tikungan ke kanan itu.
Pascalomba, Leclerc, yang juga mendapat dua penalti poin di lisensinya, mengaku dia bersalah .
"Saya mengira dia akan mengambil jalur di luar Valtteri (Bottas) dan saya tetap berada di sana tapi saya kira dia memutuskan untuk kembali ke sisi dalam dan saya ada di sana dan kemudian terlambat bagi saya untuk mengerem," kata Leclerc soal Perez.
"Saya rasa itu bukan kesalahan Checo (Perez), saya tidak akan menyalahkan Checo. Jika ada yang harus disalahkan itu saya hari ini," pungkas Leclerc seperti dikutip Antara dari Reuters.
Berita Terkait
-
Max Verstappen Kejutkan Paddock, Finis Podium Meski Start dari Pit Lane
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev