Suara.com - MotoGP 2020 boleh saja sudah berlalu, namun dengan keluarnya pembalap Suzuki, Joan Mir, sebagai juara dunia, balapan di tahun ini memang cukup sulit untuk dilupakan.
Torehan yang diraih oleh Mir ini juga sempat mengundang ungkapan simpati dari Marc Marquez, yang mengutarakan bahwa dengan dirinya yang absen selama semusim, gelar dari Mir tetap saja berharga.
Ucapan Marc tersebut didasari oleh banyaknya kritik yang diterima Joan Mir, di mana ia dianggap cuma beruntung karena Marquez absen karena cedera.
Dilansir dari Motorsport, Sabtu (19/12/2020), sanjungan dari Marquez ini mendapat respons tak terduga dari Mir.
Rekan setim Alex Rins ini mengatakan bahwa dirinya tak butuh pengakuan dari Marquez terkait gelar juara yang ia raih.
"Saya tak butuh opini Marquez, di sini kami tahu kami sama-sama mengambil risiko, kami harus bermain dengan batasan," ungkapnya.
"Penting untuk tidak melanggar batas karena Anda akan cedera, seperti Marc padahal tahun lalu ia tak tersebtuh," sambungnya.
"Dia membuat kesalahan dan cedera, dan banyak pembalap terjatuh atau bahkan cedera, lalu pembalap lain mengambil peluang ini untuk juara. Tentu saja hal ini tak membuat kejuaraan tak lebih berarti," imbuh Mir.
Beberapa waktu lalu, Mir sempat mengatakan bahwa dirinya tak sabar untuk berduel dengan kakak dari Alex Marquez tersebut, walaupun ia mengamini bahwa Suzuki masih perlu banyak perbaikan.
Baca Juga: Kompetitif Walau Gagal Dapat Podium, Bos LCR Honda Sanjung Takaaki Nakagami
Sementara itu, saat ini Marc sudah pulang dari rumah sakit usai menjalani operasi ketiga terkait cedera yang ia alami. Namun pembalap ini disinyalir masih harus menjalani proses pemulihan enam bulan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025