Suara.com - Pelan tapi pasti, Johann Zarco mulai kembali ke jajaran para pembalap top MotoGP di musim perdananya bersama Esponsorama Racing.
Sebelumnya, pembalap ini sempat tertatih-tatih usai ditendang KTM karena Zarco menolak untuk balapan di tahun kedua pada paruh pertama kontraknya.
Hal ini membuat Zarco nyaris tak kebagian kursi di kelas primer.
Namun hal ini sempat ditebusnya dengan raihan pole position dan podium bersama tim kasta ketiga Ducati tersebut.
Kini ia pun bakal masuk ke tim kasta kedua, Pramac Ducati di tahun depan.
Dilansir dari Motorsport (25/12/2020), dia merasa bahwa dirinya masih memperbaiki inkonsistensi yang cukup melekat erat pada torehan pria Prancis ini.
"Jika saya murni memikirkan kejuaraan, saya sedikit inkonsisten. Namun saya harus mengejar waktu yang hilang dan memaksa diri untuk menembus batas, sehingga saya banyak melakukan kesalahan," tuturnya.
"Saya senang bisa memahami motor Ducati dan itu memotivasi saya tahun depan," imbuhnya.
Johann Zarco juga bertekad untuk tak terlalu banyak terjatuh saat balapan.
Baca Juga: Syukuran Juara Dunia MotoGP, Suzuki Rilis Deretan Motor Edisi Jawara Balap
"Saya sekarang telah memetik pelajaran dan menghindari untuk 'membayar' terlalu banyak akibat kecelakaan, sebab di kejuaraan saya tahu saya tak berpatok pada kemenangan atau kekalahan, saya senang bisa stabil lagi," ucap eks pembalap Yamaha Tech 3 tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Media Asing Soroti Pengusiran Ketua Delegasi Kickboxing Indonesia di SEA Games 2025
-
Hasil Voli Putri SEA Games 2025: Gasak Filipina 3-1, Indonesia Raih Perunggu
-
Kata Erick Thohir Usai Rizki Juniansyah Pecahkan Rekor Dunia di SEA Games 2025
-
Rizky Juniansyah Menggila di SEA Games 2025: Sabet Emas dan Pecahkan Rekor Dunia
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat