Suara.com - Sosok Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi memang cukup fenomenal di perhelatan MotoGP. Kedua pembalap ini kerap menyajikan kejutan-kejutan di MotoGP.
Jorge Lorenzo total sudah mengemas lima gelar juara selama kariernya, tiga di antaranya didapat di kelas MotoGP. Tetapi kini, koleksi gelar juaranya tak bisa bertambah lagi lantaran telah pensiun.
Sementara Rossi, ia telah mengemas sembilan gelar juara dunia. Berbeda dengan Lorenzo, Rossi yang sudah berusia 41 tahun masih terus berkarier di ajang MotoGP.
Sama-sama pernah meraih kesuksesan, kedua pembalap ini disorot oleh salah satu legenda MotoGP, Kenny Roberts.
Ia pun menilai siapa yang terbaik dari kedua pembalap tersebut. Kedua pembalap ini memang tidak bisa dibandingkan dengan gamblang.
Tetapi Kenny menilai kalau Lorenzo tampaknya tak punya bakat sehebat Rossi. Tetapi, Lorenzo punya keinginan kuat untuk menuai hasil manis dan tampil terbaik di setiap penampilannya.
"Jorge Lorenzo tinggal di rumah saya selama 14 hari. Ketika dia datang dia tidak terlalu pintar, tetapi setelah itu dia menjadi sosok yang luar biasa," kata Kenny Roberts, dikutip dari GPOne.
"Saya ingat Yamaha menanyakan pendapat saya tentang dia, saya bilang saya tidak yakin dia memiliki bakat alami yang sama seperti Valentino Rossi," ucap Roberts.
Jorge Lorenzo lebih keras kepala dibandingkan dengan Valentino Rossi yang kalem dan selalu ceria. Nah, jadi level Jorge Lorenzo belum bisa menyaingi Valentino Rossi saat ini.
Baca Juga: Tak Cuma Faktor Teknis, Valentino Rossi Tuntut Yamaha Perbaiki Strategi
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Domino Bisa Naik Kelas Jadi Olahraga Prestasi Lewat IDoT 2025
-
Rivan Nurmulki dan Fahreza Rakha Berpeluang Raih Quatrick Emas Medali SEA Games
-
Dihajar Wakil Thailand, Zaki Ubaidillah Akui Butuh Banyak Belajar Demi Konsisten di Level Tinggi
-
Kumamoto Masters 2025: Gregoria Melaju ke Perempat Final, Tiga Wakil Indonesia Gugur
-
Daftar Pemain Timnas Voli Indonesia di SEA Games 2025: Ada Rivan Nurmulki, Farhan Halim Absen
-
Legenda Basket Tony Parker Turun Tangan, Latih Prancis di Piala Dunia FIBA U-17 2026
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
-
Zhang Ziyu Cetak Sejarah, Pebasket Putri China Pertama yang Lakukan 'Dunk'
-
Belanda Lagi, Erick Thohir Jalin Kerja Sama untuk Bangun Pemuda dan Olahraga
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor