Suara.com - Pelatih kepala sektor ganda campuran PBSI, Richard Mainaky memberikan target tinggi untuk anak latihnya yang akan berlaga di tiga turnamen BWF World Tour leg Asia di Bangkok, Jepang, pada 12-31 Januari mendatang.
Pelatih berjuluk Tangan Besi itu berharap Praveen Jordan dan kawan-kawan bisa menyapu bersih gelar juara dari tiga turnamen, yang kebetulan tidak diikuti para pebulutangkis Jepang dan China.
Asosiasi Bulutangkis China (CBA) memutuskan tidak mengirim atlet ke tiga turnamen BWF World Tour ini lantaran mendapat larangan terbang ke laur negeri dari pemerintah Tirai Bambu.
Sementara Jepang memutuskan mundur setelah pebulutangkis tunggal putra andalan mereka, Kento Momota dinyatakan terinfeksi virus Corona.
Asosiasi Bulutangkis Jepang (NBA) mengambil keputusan itu lantaran Momota dikabarkan sempat berkumpul dengan atlet lain di National Training Center di Kita-ku, Tokyo, pada 2 Januari lalu.
"Saya prinsipnya sambil uji coba, tapi ini tetaplah kejuaraan. Jadi ini level tingkat dunia, ya tak ada istilah coba-coba saja," kata Richard Mainaky saat dihubungi Suara.com, Jumat (8/1/2021).
"Jadi para pemain harus tetap mencapai hasil yang maksimal. Sebanyak tiga turnamen ini kalau bisa sapu bersih," tambahnya.
Sektor ganda campuran Indonesia menurunkan empat wakil dalam tiga tur Asia ini, yakni Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti, Hafiz Faizal / Gloria Emanuelle Widjaja, Adnan Maulana / Mychelle Crhystine Bandaso dan Rinov Rivaldy / Pitha Haningtyas Mentari.
Tiga turnamen BWF World Tour leg Asia yang akan diikuti pebulutangkis Indonesia adalah Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, dan BWF World Tour Finals 2020.
Baca Juga: Tim Bulu Tangkis Indonesia Mulai Asah Feeling Permainan di Thailand
Yonex Thailand Open akan bergulir pada 12-17 Januari, Toyota Thailand Open pada 19-24 Januari 2021, sedangkan BWF World Tour Finals 2020 bakal berlangsung pada 27-31 Januari mendatang.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand