Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu mengakui dirinya sudah lama tidak merasakan pertandingan kompetitif bersama sang partner, Greysia Polii.
Kendati demikian, Greysia/Apriyani nyatanya tetap tampil kompak saat memainkan babak pertama Yonex Thailand Open 2021.
Ajang BWF World Tour level Super 1000 itu merupakan turnamen kompetitif pertama Greysia/Apriyani pasca vakum kurang lebih sembilan bulan akibat pandemi Covid-19.
Di babak pertama, pasangan ganda putri peringkat delapan dunia itu sukses mengalahkan wakil Kanada, Rachel Honderich/Kristen Tsai dengan skor 21-12, 21-11.
Menurut Apriyani, kunci mereka tetap tampil kompak kendati sudah lama tak merasakan atmosfer pertandingan kompetitif ada pada program latihan.
Meski tak tampil bareng, termasuk di ajang simulasi Piala Thomas dan Uber yang digelar PBSI pada April tahun lalu, keduanya tetap menjalin kerjasama dalam latihan.
"Ya saya sama kak Ge (Greysia) memang sudah lama ga bertanding bareng bahkan di Home Tournament dan Simulasi Piala Uber lalu juga ga main bareng," kata Apriyani dalam rilis PBSI, Rabu (13/1/2021).
"Tapi tidak ada masalah untuk komunikasi dan kekompakan. Toh kami juga terus latihan bareng secara intensif," tambahnya.
Meski tetap mampu tampil konsisten, Apriyani tak menampik ada sedikit kendala saat memainkan babak pertama Yonex Thailand Open 2021 ini. Mereka masih meraba-raba dalam menerapkan pola permainan yang tepat.
Baca Juga: Top 5 Sport: Jadwal Pertandingan BWF Yonex Thailand Open 2021, Lengkap!
"Di awal game pertama kami memang masih cari pola, adaptasi dengan suasana pertandingan karna sudah lama sekali tidak merasakan tanding," kata Apriyani.
"Tapi kami udah persiapkan maksimal di luar lapangan jadi tadi sudah sangat siap," tambahnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar