Suara.com - Pebulutangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting sukses mengalahkan wakil tuan rumah, Kunlavut Vitidsarn di babak 16 besar Yonex Thailand Open 2021, Kamis (14/1/2021).
Dalam pertandingan di Impact Arena, Bangkok, Anthony sempat mendapat perlawanan sengit khususnya di game kedua, sebelum menang stright game dengan skor 21-16, 21-19.
Di game kedua, Anthony yang sempat unggul 11-10 disalip Kunlavut hingga tertinggal jauh 13-17. Dalam situasi tertekan, pebulutangkis 24 tahun itu mampu kembali ke permainan hingga menyamakan skor menjadi 18-18.
Momentum itu tak ingin disia-siakan Anthony. Dia terus melancarkan tekanan hingga 'menikung' Kunlavut dan berbalik unggul 20-18, sebelum akhirnya mengunci kemenangan dengan skor 21-19.
Anthony mengakui sempat terbawa irama permainan peraih tiga medali emas Kejuaraan Dunia Junior itu, sebelum mampu kembali mengambil alih kendali di poin-poin kritis.
"Puji Tuhan hari ini bisa menyelesaikan pertandingan dengan tidak ada kurang satu apapun. Juga bisa menembus perempat final," kata Anthony Sinisuka Ginting dalam rilis yang diterima Suara.com, Kamis (14/1/2021).
"Di game pertama saya bisa mengendalikan permainan, pola yang saya mau, berhasil dimainkan."
"Di game kedua Kunlavut mulai berani mengambil inisiatif permainan, saya sempat terbawa irama dia. Selain itu, saya juga banyak melakukan kesalahan sendiri. Beruntung di akhir saya bisa lebih siap dan fokus," tambahnya.
Di perempat final, Anthony akan menghadapi wakil Denmark, Rasmus Gemke yang melewati babak 16 besar dengan mengalahkan tunggal putra tuan rumah, Khosit Phetpradab.
Baca Juga: Hasil Thailand Open 2021: Hendra/Ahsan Bungkam Wakil India
Indonesia masih berpeluang meloloskan dua wakil tunggal putra ke babak delapan besar lewat Shesar Hiren Rhustavito dan Jonatan Christie.
Shesar akan memainkan babak 16 besar menghadapi unggulan kedua Chou Tien Chen (China Taipei), sedangkan Jonatan ditantang Jason Anthony Ho-Shue (Kanada).
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand