Suara.com - Eks pembalap reguler MotoGP, Cal Crutchlow, mengatakan bahwa kompetisi kelas primer tahun ini bakal masih sulit diprediksi sebagaimana jalannya ajang di tahun lalu.
Dilansir dari Crash, Kamis (14/1/2021), eks pembalap LCR Honda ini mengatakan bahwa kebijakan dari penyelenggara MotoGP membawa andil besar dalam ketatnya balapan.
"Jujur saja saya pikir anda bakal melihat pemenang kejutan di tahun ini, sebab semuanya mengendarai motor dengan spesifikasi pabrikan," ungkapnya.
"Beberapa pembalap akan bisa beradaptasi dengan ban baru, beberapa lain tak bisa, ada juga yang kesulitan namun bisa berkembang di tengah kompetisi," lanjutnya.
Pembalap penguji coba di tim Yamaha ini juga mengatakan bahwa dirinya menjagokan sahabatnya, Jack Miller, yang di MotoGP 2021 bakal membalap bersama tim resmi Ducati.
"Dari sudut pandang saya, saya ingin melihat Jack menang. Dia selalu tampil habis-habisan dan tak ada alasan untuk dirinya untuk tidak mengincar gelar. Saya juga ingin melihat bagaimana Marc saat kembali balapan nanti," tutur pembalap yang pernah bergabung di Yamaha Tech3 dan Ducati tersebut.
"Namun tahun ini akan berbeda bagi saya, karena saya cuma bisa menonton dari luar lintasan, namun saya tetap menantikan kompetisi tahun ini," pungkas pembalap yang pensiun di akhir 2020 tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand