Suara.com - Pekan pekan lalu, publik pencinta MotoGP dibuat gempar dengan kabar hengkangnya Davide Brivio, manajer Suzuki, dari timnya.
Brivio sebelumnnya dinilai menjadi sosok yang bertanggung jawab dalam membawa tim berlogo "S" tersebut untuk menjadi juara dunia MotoGP.
Kepergian dari Brivio ke tim Formula 1 tersebut dinilai bakal membawa pengaruh untuk Joan Mir dan kawan-kawan. Namun, sang pimpinan proyek, Shinichi Sahara berujar bahwa mereka bakal berusaha untuk tetap solid.
"Saat Davide membeberkan kepindahannya pada kru kami, semuanya terkejut. Namun kami telah memutar otak untuk mengatasi hal ini secara bersama-sama," ungkapnya seperti dilansir dari Motorsport, Senin (18/1/2021).
"Kami akan lebih solid lagi sebab kami semua cinta dengan brand ini, tim ini, dan kami akan memberi lebih dari 100% untuk menghadapi tantangan," ucapnya.
Sahara juga berujar bahwa kepergiannya tak bakal membawa banyak perubahan bagi Alex Rins dan Joan Mir.
"Ini tak berpengaruh pada kemampuan pembalap kami untuk bertarung meraih gelar, kami sudah menjadi pemenang dan kami punya dua pembalap muda yang berbakat," ucap Sahara.
"Mereka tahu cara untuk mengatasi masalah ini, dan mereka siap untuk kompetisi 2021," pungkasnya.
Baca Juga: Bos Petronas Yamaha Sebut Morbidelli Nyaris Dapat Motor Pabrikan, Tapi ...
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia