Suara.com - Pol Espargaro mengungkapkan salah satu alasannya berlabuh bersama tim Repsol Honda yaitu karena sosok Marc Marquez yang dianggap bakal membuat kemampuannya semakin meningkat.
"Menjadi rekan setim Marc, itu adalah salah satu alasan saya ingin datang ke Repsol Honda. Saya sudah bertarung dengannya di kategori-kategori lebih rendah selama bertahun-tahun. Saya sungguh menikmatinya," ujar Espargaro dalam laman resmi Repsol Honda, seperti dimuat Antara, Rabu (20/1/2021).
Espargaro dan Marquez memang memiliki riwayat persaingan ketat sejak di era Moto 3 dan Moto 2. Bahkan di ajang tertinggi, keduanya kerap menyajikan duel sengit untuk memperebutkan podium.
Kini, Espargaro dan Marquez berada di satu manajemen yang sama. Namun meski berada dalam satu tim, bumbu-bumbu persaingan dalam memperebutkan pembalap utama akan tetap terawat.
"Saya tumbuh bersamanya dan bersaing ketat di setiap balapan. Persaingan itu membuat saya seperti sekarang ini. Ketika bertarung melawan salah satu pembalap terbaik di dunia, Anda pasti akan otomatis meningkatkan kecepatan," kata dia.
"Cara terbaik untuk meningkatkan kemampuanmu, yakni dengan berada di samping orang yang sama atau bahkan lebih baik dari pada Anda. Jadi itulah mengapa saya pindah, saya ingin mengukur kemampuan saya dengan Marc yang kita tahu bahwa dia adalah salah satu yang terbaik di lintasan," tambah dia.
Espargaro juga mengungkapkan telah lama bermimpi untuk membalap bersama tim milik HRC itu. Disinggung mengenai targetnya, pembalap yang terkenal dengan identitas nomor 44 itu menginginkan pencapaian terbaik, yakni sebagai juara dunia, meski tak akan mudah menjalaninya.
Namun ia yakin bisa memberikan yang terbaik bagi tim Repsol Honda dan berjanji mengeluarkan segala kemampuan demi membalas kepercayaan tim kepada dirinya.
"Target utama musim ini adalah, tidak lain dan tidak bukan, bertarung untuk podium atau memenangi balapan-balapan, bahkan gelar juara dunia. Tahun pertama pasti tidak akan mudah, tapi saya datang ke Repsol Honda bukan untuk berjuang di enam besar, namun demi mencapai tujuan utama karier saya, yakni juara dunia MotoGP," kata dia.
Baca Juga: Ducati Siap Panaskan MotoGP Hingga 2026 Usai Teken Kontrak Baru
Berita Terkait
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Ducati Panigale V4 R 2026 Nggak Ada Lawan, Spek MotoGP Bisa Digeber di Jalanan!
-
Siap Gempur Mandalika! 3.000 Lebih Pasukan Gabungan Amankan MotoGP Mandalika 2025
-
12 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 23 September 2025, Klaim Bek Tangguh yang Bikin Pertahanan Solid
-
84 Pebalap Gebrak Mandalika! Ini Dia Pemanasan Sebelum MotoGP 2025
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand